41 pemberian perlakuan kemudian peserta didik di evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana perbedaannya.
c. Post-test tes akhir
Evaluasi yang digunakan adalah dengan melakukan post-test pada kedua kelas. Post-test ini menggunakan 20 tes pilihan ganda dan 1 tes
latihan gambar. Tujuan dari post-test ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian perlakuan pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen, sehingga terlihat perbedaannya.
3. Hasil
Hasil penelitian ini adalah data ketrampilan peserta didik pada mata pelajaran gambar teknik yang terbagi kedalam nilai pre-test dan post-test.
Setelah data terkumpul maka selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji statistik untuk menghubungkannya.
H. Prosedur Perlakuan 1. Kelas kontrol
a. Guru memberikan modul sebagai pedoman dalam pembelajaran yang akan dilakukan untuk dipelajari siswa.
b. Memberi penjelasan tentang materi tentang membuat gambar, melakukan editing dan modifying.
c. Siswa memahami tentang materi membuat gambar, melakukan editing dan modifiying.
d. Siswa membuat gambar 2D. e. Setelah selesai, siswa menilaikan gambar kepada guru.
2. Kelas eksperimen
a. Guru memberikan kepingan CD atau soft file tentang materi pembelajaran yang di dalamnya berisi materi dan video tutorial untuk
diplajari di rumah.
42 b. Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang materi yang sulit
bagi siswa untuk dipahami yang sebelumnya siswa sudah mempelajari di rumah dengan materi berupa video tutorial.
c. Siswa memahami materi yang sudah diberikan sebelumnya. d. Siswa membuat gambar 2D.
e. Setelah selesai,siswa menilaikan hasil gambar kepada guru
I. Uji Instrumen 1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menyatakan kebenaran atau kesesuaian suatu instrumen dengan kenyataan yang ada. Suatu instrumen
dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Semakin tinggi validitas suatu instrumen maka tingkat kesesuaian
yang diukur juga akan semakin tinggi. Teknik validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah derajat dimana sebuah
tes mengukur cakupan substansi yang akan diukur. Validitas ini ditentukan melalui pertimbangan para ahli. Validitas isi ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana item-item tes dapat mengambarkan cakupan keseluruhan isi yang diukur.
Untuk melakukan validasi isi ada beberapa pertimbangan oleh ahli yang harus dilakukan, pertimbangan ahli tersebut menurut Sukardi 2012:
123 adalah sebagai berikut: a. Para ahli diminta mengamati secara cermat semua item dalam tes yang
hendak di validasi. b. Para ahli diminta untuk mengoreksi semua item yang telah dibuat
c. Pada akhir perbaikan, para ahlli diminta untuk memberikan pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut menggambarkan cakupan isi yang
hendak diukur Validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara meminta
pertimbangan pada dosen pembimbing, dosen ahli dan guru pengampu mata