30 Setelah siswa memahami materi yang sudah diberiakan, selanjutnya
terdapat latihan yang akan memperdalam pemahaman siswa, yaitu dengan menggambar obyek benda yang sama namun ukuranya yang berbeda
dengan yang ada dalam video tutorial. Setelah siswa melakukan latihan selanjutnya siswa harus mengetahui
tingkat penguasaan materi melalui umpan balik. Bila hasil latihan menggambar dan hasil umpan balik sudah memenuhi persaratan, maka
siswa bisa mendapatkan video tutorial berikutnya, Namun apabila siswa belum memenuhi nilai maka siswa tersebut harus mempelajari video tutorial
kembali hingga memahami dan menguasai materi tersebut.
D. Hipotesis
Dari kerangka berfikir dapat dibuat hipotesis penelitian yaitu : 1. Gambaran media video tutorial positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik. 2. Ada peningkatan positif dan signifikan prestasi belajar siswa
menggunakan media video tutorial dibandingkan dengan media modul.
31 Sumber: Hamid Darmadi, 2011 halaman 203
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau manipulasi variabel. Variabel
penelitian ini terdiri dari variabel bebas, yaitu pengajaran dengan media video tutorial dan pengajaran media modul, sedangkan variabel terkaitnya
adalah prestasi belajar. Dengan obyek penelitian yaitu video tutorial yang berisi cara-cara atau langkah-langkah tentang menggambar AutoCAD 2D
sebagai media pembelajaran, dalam proses belajar mengajar mata pelajaran gambar teknik. Sebagai subjek penelitian adalah siswa SMK Piri 1
Yogyakarta jurusan Teknik Kendaraan Ringan TKR kelas XI. Desain Penelitian Dapat digambarkan sebagai pada table 3 berikut :
Tabel 3. Desain Penelitian Pretest-Posttest Group Desain No
Kelompok Pre-Test Treatment Post-Test
1. Kontrol
O X
1
O 2.
Eksperimen O
X
2
O
Keterangan : O
: Hasil Test X
1
: Perlakuan menggunakan media modul X
2
: Perlakuan menggunakan media video tutorial Pertimbangan dalam melakukan penelitian eksperimen adalah dari
objek yang sama sehingga diperlukan aturan-aturan tertentu dalam melaksanakanya. Menurut Wiersma dalam buku Emizir 2014: 63,
eksperimen sebagai situasi penelitian yang sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut variabel eksperimen.