Perbandingan Pretest skala Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

98 kelas IVA maupun IVB sama-sama dilakukan dalam tiga kali pertemuan dengan satu kompetensi dasar yaitu mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Pembelajaran yang diberikan pada kelas eksperimen menggunakan PBL. Kelas eksperimen diberi skala motivasi belajar IPS sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Selain itu ketika pembelajaran dilakukan peneliti juga melakukan observasi secara langsung dengan mengisi lembar observasi. Dalam mengisi lembar observasi peneliti dibantu dengan tiga teman sejawat. Hal yang sama juga diberikan pada kelas kontrol, namun model pembelajaran yang diberikan berbeda, pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Setelah perlakuan diberikan, peneliti mengolah hasil skala motivasi belajar dan lembar observasi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor rata-rata pretestskala motivasi belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kondisi yang sama. Skor rata-ratapretestskala motivasi belajar kelompok eksperimen 75,57 dan skor rata-ratapretestskala motivasi belajar kelompok kontrol 75,26. Dapat disimpulkan bahwa antara skor rata- ratapretestkelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai motivasi belajar yang sama. Selanjutnya skor rata-rata posttest skala motivasi kelompok eksperimen sebesar 87,57 dan kelompok kontrol sebesar 78,77. Skor rata- rata postest skala motivasi kelompok eksperimen lebih besar daripada 99 kelompok kontrol 87,57 78,77. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model PBL berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata pretest sebesar 75,57 dan skor rata-rata posttestsebesar 87,57 yang berarti terjadi peningkatan sebesar 12,00, sehingga dapat diketahui pretestdan posttestkelompok eksperimen terjadi peningkatan. Sedangkan pada kelompok kontrol diketahui skor rata-rata pretestsebesar 75,26 dan skor rerata posttest sebesar 78,77 yang berarti terjadi peningkatan sebesar 3,51sehingga dapat diketahui pretestdan posttestkelompok kontrol terjadi peningkatan lebihkecil daripada kelompok eksperimen. Kenaikan pada kelompok eksperimen dikarenakan dengan model PBL, siswa belajar melalui kerja kelompok melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan suatu tugas lihat gambar 1 halaman 257. Siswa melakukan penyelidikan dengan bimbingan guru lihat gambar 2 halaman 257.Siswa bekerja sama dalam membuat suatu karya atau laporan penyelidikansehingga siswa lebih antusias dalam belajar lihat gambar 4 halaman 258. Siswa tidak segan untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan dari guru lihat gambar 6 halaman 259.Siswamemberikan perhatian penuh terhadap apa yang diinstruksikan oleh guru,siswa sangat senang ketika mereka dikelompokkan untuk mendiskusikan materi baru. Bahkan sebelum pembelajaran berlangsung, terkadang siswa sudah menanyakan kepada gurunya apakah hari ini akan belajar secara berkelompok lagi.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PETA KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 116875 RANTAUPRAPAT.

0 2 26

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GADINGAN KECAMATAN WATES.

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS V SD N 1 SEKARSULI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL.

0 1 189

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7