Keunggulan Model Problem Based Learning

34 tertentu. Penerapan model PBL dalam penelitian ini secara garis besaryaitu: a. Tahap 1: Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa. Pada awal pembelajaran, guru menjelaskan tujuan pembelajaran IPS, membangun sikap positif terhadap pelajaran, dan mendeskripsikan sesuatu yang diharapkan untuk dilakukan oleh siswa. Guru memberikan suatu masalah terkait masalah sosial kepada siswa. b. Tahap 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar IPS Guru mengembangkan keterampilan kolaborasi diantara siswa dan membantu mereka untuk menyelidiki masalah secara bersama-sama. Guru membentuk kelompok-kelompok penyelidikan. Setiap kelompok terdiri dari lima sampai enam siswa. c. Tahap 3: Membimbing penyelidikan kelompok Penyelidikan dilakukan secara kelompok yang melibatkan proses pengumpulan informasidan memberikan solusi. Siswa mengumpulkan informasi yang cukup untuk menciptakan dan mengkontruksikan ide- idenya sendiri. Guru membantu siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan membuat pertanyaan yang merangsang siswa untuk memikirkan permasalahan itu. Setelah siswa mengumpulkan informasi yang cukup terhadap permasalahan yang mereka selidiki. Guru mendorong siswa bertukar ide dalam kelompok. d. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan laporan penyelidikan atau hasil karya yang relevan. Setelah itu siswa 35 mempresentasikan laporan hasil penyelidikan atau hasil karya sebagai bukti pemecahan masalah. e. Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, dan mencatat butir- butir atau konsep penting terkait pemecahan masalah.

D. Kajian Model Pembelajaran Langsung 1. Pengertian Model Pembelajaran Langsung

Pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru ialah model pembelajaran langsung. Menurut Yatim Riyanto 2012: 280 model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang didominasi oleh guru. Guru berperan penting dan dominan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran biasanya dimulai dari teori kemudian dilanjutkan dengan latihan soal. Mengajar yang bersifat langsung lebih menekankan pada penyampaian pengetahuan siswa sehingga pembelajaran lebih berpusat pada guru. Selama kegiatan pembelajaran guru cenderung lebih mendominasi kegiatan pembelajaran. Kebanyakan aktivitas siswa hanya mendengarkan dan menulis. Sementara itu Wina Sanjaya 2008: 189, menamakan model pembelajaran langsung dengan istilah model ekspositori, yaitu model pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Metode pembelajaran yang sering digunakan untuk mengaplikasikan model ekspositori adalah metode ceramah.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PETA KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 116875 RANTAUPRAPAT.

0 2 26

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GADINGAN KECAMATAN WATES.

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS V SD N 1 SEKARSULI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL.

0 1 189

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7