48
BAB III METODE PENELITIAN
A.  Pendekatan Penelitian
Pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  pendekatan kuantitatif.  Menurut  Sugiyono  2012:  7  data  penelitian  pada  pendekatan
kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif  karena  gejala  yang  diamati  dapat
diukur  dan  diubah  dalam  bentuk  angka  sehingga  memungkinkan digunakannya analisis statistik.
B.  Metode  Penelitian
Penelitian    ini  menggunakan  metode  eksperimen.  Menurut  Sugiyono 2012:  72,  metode  eksperimen  adalah  metode  penelitian  yang  digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang  terkendalikan.  Nana  Syaodih  Sukmadinata  2010:  58  menyebutkan
bahwa  metode  eksperimen  dibedakan  menjadi  eksperimen  murni  true experimental,  eksperimen  semu  quasi  experimental,  eksperimen  lemah
weak experimental, dan eksperimen subjek tunggal. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen  semu  atau  kuasi
eksperimen yang terdiri dari dua kelompok penelitian yaitu kelas eksperimen melakukan pembelajaran dengan model Problem Based Learning PBL dan
kelas kontrol melakukan  pembelajaran seperti  biasanya  yaitu dengan  model pembelajaran langsung.
49
C.  Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Desain  ini  melibatkan  dua  kelompok  yaitu  kelompok  eksperimen  dan
kelompok kontrol. Menurut Sugiyono 2012: 79, dalam desain nonequivalent control  group  design,  kelompok  yang  satu  diberikan  perlakuan  dan  yang
lainnya  tidak  diberi  perlakuan,  artinya  sama  seperti  biasanya.  Dalam penelitian  ini  kelompok  eksperimen  diberikan  pembelajaran  dengan
menggunakan  model  PBL,  sedangkan  kelompok  kontrol  diberikan pembelajaran seperti biasanya yaitu dengan model pembelajaran langsung.
Dalam  pelaksanaan  penelitian  eksperimen,  kelompok  eksperimen  dan kelompok kontrol diatur secara intensif sehingga kedua kelompok memiliki
karakteristik yang sama atau mendekati sama. Yang membedakan dari kedua kelompok  ialah  bahwa  grup  eksperimen  diberi  treatment  atau  perlakuan
tertentu,  sedangkan  grup  kontrol  diberikan  treatment  seperti  keadaan biasanya.  Dengan  pertimbangan  sulitnya  pengontrolan  terhadap  semua
variabel  yang  mempengaruhi  variabel  yang  diteliti  maka  peneliti  memilih eksperimen kuasi.
Sementara itu, menurut Sugiyono 2012:79, quasi eksperiman dengan desain nonequivalent control group design hampir sama sama pretest pottest
control group, hanya dalam desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol  tidak  dipilih  secara  random.Adapun  gambaran  mengenai  rancangan
nonequivalent control group design Sugiyono, 2012:79 sebagai berikut:
50 Tabel 5. Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
X
2
O
4
Keterangan: O
1
:  Pretest  skalamotivasi  belajar  IPS  sebelum  pembelajaran  menggunakan PBL
O
2
:  Postest  skalamotivasi  belajar  IPS  sesudah  pembelajaran  menggunakan PBL
X
1
:  Penggunaan Model PBL X
2
: Penggunaan Model Pembelajaran Langsung O
3
:  Pretest  skalamotivasi  belajar  IPS  sebelum  pembelajaran langsungdilaksanakan
O
4
:  Postest  skalamotivasi  belajar  IPS  setelah  pembelajaran  langsung dilaksanakan.
Penentuan kelas yang akan menjadi kelompok eksperimen  dan kelompok kontrol menggunakan cara pengundian. Kelas yang namanya muncul pertama
kali  akan  dijadikan  kelompok  eksperimen,  dan  yang  namanya  muncul berikutnya  akan  menjadi  kelompok  kontrol.  Setelah  dilakukan  pengundian,
kelas  IVB  namanya  muncul  terlebih  dahulu  dan  menjadi  kelompok eksperimen, dan diikuti kelas IVA  yang menjadi kelompok kontrol. Hal ini
dilakukan untuk menghindari rasa subjektifitas dari peneliti.
D.  Subjek Penelitian
51 Subjek  penelitian  adalah  subjek  yang  dituju  untuk  diteliti.  Subjek
penelitian dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD N Grojogan Tamanan Banguntapan Bantul. Jumlah keseluruhan siswa kelas IV  yaitu 61
siswa, dengan rincian kelas IVA berjumlah 31 siswa dan kelas IVB berjumlah 30 siswa. Dalam penelitian ini kelas IVA terpilih sebagai kelas kontrol dan
kelas IVB sebagai kelas eksperimen.
E.  Tempat dan Waktu  Penelitian
1.  Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Grojogan yang
terletak di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. 2.  Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 20142015. Adapun pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan
April 2015.
F.  Variabel Penelitian
Dalam  penelitian  ini  terdapat  dua  variabel  penelitian  yaitu  variabel bebas  variabel  independen  dan  variabel  terikat  variabel  dependen.
Penjelasan lebih lanjut akan dijabarkan pada point-point berikut ini.
1.  Varibel Bebas
Variabel  bebas  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  atau menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel  terikat.  Variabel
bebas  juga  sering  disebut  variabel  independen  Sugiyono,  2012:  39. Variabel  bebas  yang  terdapat  dalam  penelitian  ini  adalah  model
pembelajaran  PBL  yang  diberikan  kepada  kelas  eksperimen.  Pemberian