Teknik Analisis Data Uji Reliabilitas Instrumen

65 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, kategori motivasi belajar tinggi apabila nilai perolehan yang di dapat lebih besar daripada nilai mean ditambah 1,0 standar deviasi. Kategori motivasi sedang apabila nilai perolehan berada diantara nilai mean dikurangi 1,0 standar deviasi dan nilai meanditambah 1,0 standar deviasi. Sementara kategori motivasi rendah apabila nilai perolehan lebih kecil daripada nilai mean dikurangi 1,0. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Deskripsi data memberikan gambaran data hasil penelitian sebagaimana adanya untuk mendukung pembahasan hasil penelitian. Dari gambaran ini akan terlihat kondisi awal dan kondisi akhir. Variabel yang dibahas dalam deskripsi data ini adalah variabel motivasi belajar IPS yang diperoleh dari kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan model Problem Based Learning dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Motivasi belajar IPS ini diperoleh melalui pretestskala motivasi belajar IPS dan posttest skala motivasi belajarIPS sehingga masing-masing kelompok diperoleh nilai kelompok awal dan kelompok akhir. Pelaksanaan penelitian meliputi kegiatan pretestskala motivasi belajar IPS, proses pembelajaran dan posttestskala motivasi belajar IPS.Berikut ini akan diuraikan deskripsi data yang diperoleh selama penelitian dalam tiga kali perlakuan di kelas kontrol dan eksperimen.

1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen dengan Model ProbelemBasedLearning

Sebelum pembelajaran dimulai, siswa diberi skalamotivasi belajar untuk mengetahui motivasi belajar awal siswa pada mata pelajaran IPS dan pada akhir pelakukan diberikan skalamotivasi belajar setelah menggunakan model Problem Based Learning. Pelaksanaan penelitian pada kelompok eksperimen tersebut digambarkan sebagai berikut: 67 Gambar2. Alur Pelaksanaan Penelitian Kelompok Eksperimen a. Pemberian Pretest Pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen diawali dengan pemberian pretest skala motivasi belajar. Siswa mengerjakan pretest skala motivasi belajar yang berupa pernyataan. Jumlah butir pernyataan instrumen skala motivasi belajar untuk penelitian ada 29 butir. Skor total 116 untuk jawaban maksimal dan skor 29 untuk jawaban minimal. Hasil pretestskala motivasi belajar kelas eksperimen dipaparkan melalui tabel kategori motivasi belajar untuk mendeskripsikan dan memperjelas data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pengkategorian dibuat untuk memudahkan membandingkan rata-ratanya. Kategori pretest skala motivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen adalah sebagai berikut: Tabel 10. Pengkategorian pretest skala motivasi kelompok eksperimen Rentang Skor Kategori Frekuensi Persentase 87 ≤ X Tinggi 1 3,3 58 ≤ X 87 Sedang 29 96,7 X 58 Rendah Sumber: data primer yang diolah Lampiran 4.1 Halaman 213 Pretestskala motivasi belajar IPS Posttestskala Motivasi belajar IPS Pelaksanaan pembelajaran dengan PBL 68 Berdasarkan tabel kategori pretest skala motivasi belajar pada kelompok eksperimen di atas, yang mempunyai kategori motivasi tinggi hanya 1 siswa 3,3 dan yang mempunyai motivasi sedang 29 siswa 96,7. Setelah dilakukan perhitungan, maka skor rata-rata pretest skala motivasi belajar kelompok eksperimen sebesar 75,57 termasuk kategori sedang. Berdasarkan pengkategorian tersebut, maka skor dapat dilihat dalam bentuk diagram batang berikut: Gambar3. Diagram Batang PretestSkala Motivasi Kelompok Eksperimen Selanjutnya hasil perhitungan statistik dengan menggunakan program spss for windows 20 untuk pretestskala motivasi belajar eksperimen dapat dilihat sebagai berikut: 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Tinggi Sedang Rendah 3.30 96.70 Tinggi Sedang Rendah 69 Tabel.11Hasil Statistik Pretest Skala Motivasi Kelompok Eksperimen Harga Statistik Kelompok Eksperimen Rerata 75,57 Median 75,50 Modus 72 Simpangan baku 6,637 Skor Minimum 59 Skor Maksimum 89 Sumber: Data Primer yang Diolah Lampiran 4.1 Halaman 222 Berdasarkan pada tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa pretestpada kelas eksperimen memiliki rata-ratamean sebesar 75,57, median sebesar 75,50, modus 72, standar deviasi 6,637, nilai maksimum 59 serta nilai maksimum 89. b. Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran pada kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning. Pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning pada kelompok eksperimen dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, setiap pertemuan selama 2 jam pelajaran. Mata pelajaran yang diberikan yaitu mata pelajaran IPS dengan materi permasalahan sosial di daerah sekitar. Pelaksanaan Model Problem Based Learning pada penelitian ini terdiri dari tahapan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PETA KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 116875 RANTAUPRAPAT.

0 2 26

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GADINGAN KECAMATAN WATES.

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS V SD N 1 SEKARSULI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL.

0 1 189

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7