147
I. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis, Observasi
Bentuk Penilaian : Isian, Observasi
SoalInstrumen : Terlampir
Bantul, Maret 2015 Mengetahui
Guru Praktikan
Brian Aviana, Rifka Anisaunnafi’ah
NIP. - NIM. 11108244021
148
Materi Ajar
Banjir bisa disebabkan karena penebangan pohon secara liar dan hujan deras yang terus menerus, namun banjir juga dapat disebabkan karena ulah manusia yang sering
membuang sampah di sembarang tempat, di sungai ataupun di selokan. Sampah yang terus- menerus di buang ke sungai akan mengakibatkan sampah semakin menumpuk dan membuat
saluran air menjadi mampet dan tidak bisa mengalir, begitu turun hujan timbullah banjir. Ketika banjir datang, air yang tadinya bersih menjadi tercemar, bau yang tidak sedap, dan
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan yaitu berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Masuknya bahan pencemar atau polutan kedalam lingkungan tertentu yang keberadaannya mengganggu
kestabilan lingkungan.
Macam-macam Pencemaran Lingkungan a. Pencemaran tanah
Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk keperluan fisik manusia. Tanah yang tidak dapat digunakan, misalnya tidak dapat
ditanami tumbuhan, tandus dan kurang mengandung air tanah. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya pencemaran tanah antara lain pembuangan bahan sintetis yang
tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca, sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa meresap ke tanah. Faktor lain, yaitu penggunaan
pestisida dan detergen yang merembes ke dalam tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora, dan fauna tanah. Pada saat ini hampir semua pemupukan tanah
menggunakan pupuk buatan atau anorganik. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau
masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai
berikut. 1 Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih
dahulu, misalnya dengan dibakar. 2 Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur
ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya. 3 Membuang sampah pada tempatnya.
4 Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan. 5 Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air dapat diketahui dari perubahan warna, bau, serta adanya kematian dari biota air, baik sebagian atau seluruhnya. Bahan polutan yang dapat menyebabkan polusi
air antara lain limbah pabrik, detergen, pestisida, minyak, dan bahan organik yang berupa sisa-sisa organisme yang mengalami pembusukan.
Polusi air yang berat dapat menyebabkan polutan meresap ke dalam air tanah yang menjadi sumber air untuk kehidupan sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak, dan
untuk air minum. Air tanah yang sudah tercemar akan sulit sekali untuk dikembalikan menjadi air bersih. Pengenceran dan penguraian polutan pada air tanah sulit sekali karena
airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan merupakan salah satu sumber pencemaran air.