107 Rita Eka Izzaty,dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. Rudi Gunawan. 2013. Pendidikan IPS: Filosofis, Konsep, dan Aplikasi.
Bandung: Alfabeta. Rusman. 2012. Model – Model Pembelajaran: Mengembangkan
Profesionalisme Guru. Bandung: Rajagrafindo Persada Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sardiman A. M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D Cetakan Ke 17. Bandung: Alfabeta
. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta Rineka Cipta. Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara. Syaifuddin Azwar. 1999. Penyusunan Skala Motivasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Taufik Amir.2009. Inovasi Pendidikan melalui Probelem Based Learning:
Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan. Jakarta : Kencana.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Tulus Winarsunu. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. . 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
108 W. S Winkel. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yatim Riyanto. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana
109
LAMPIRAN
110
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
111
Lampiran 1.1 RPP Kelompok Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1
Satuan Pendidikan : SD N Grojogan Mata Pelajaran
: IPS Kelas Semester
: IV2 Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan propinsi.
B. Kompetensi Dasar
2. 4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya
C. Indikator
2.4.1 Menjelaskan pengertian masalah sosial 2.4.2 Membedakan masalah sosial dengan masalah individu pribadi
2.4.3 Mengidentifikasi cara menyelesaikan masalah sosial dan masalah pribadi. 2.4.4 Menjelaskan tiga contoh masalah sosial yang ada di lingkungan tempat tinggal.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model PBL, siswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial dengan benar.
2. Melalui model PBL, siswa dapat membedakan masalah sosial dan masalah pribadi dengan tepat.
3. Melalui model PBL, siswa dapat mengidentifikasi cara menyelesaikan masalah social dan pribadi dengan benar.
4. Melalui model PBL, siswa dapat menjelaskan beberapa contoh masalah sosial yang ada di lingkungan tempat tinggal dengan tepat.
Karakter yang diharapkan memiliki sikap ingin tahu, berpikir kritis, kerja sama
112
E. Materi Pokok 1. Masalah sosial
2. Perbedaan masalah sosial dan masalah pribadi. 3. Masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
F. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, problem solving 2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning PBL
G. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN DEKSKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan Awal 10 Menit
1. Guru memulai pembelajaran dengan salam, doa, dan presensi.
2. Guru mengkondisikan siswa untuk belajar.
Tahap 1: Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa
3. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa terkait masalah sosial.
“Anak-anak siapa yang pernah mendengar berita pencurian, baik itu di TV atau mungkin tetangga kalian
pernah menjadi korban pencurian?”
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
Kegiatan Inti 50 Menit
Langkah 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
5. Siswa menyimak arahan guru terkait tugas yang harus dikerjakan.
6. Siswa membagi diri menjadi 6 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 siswa .
7. Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja siswa tentang permasalahan sosial dan pribadi secara berkelompok.
113
Langkah 3: Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
8. Kelompok mendiskusikantugas terkait masalah sosial dengan bimbingan guru.
9. Siswa mencari informasi dari buku teks maupun buku lain
berkaitan dengan tugas yang didiskusikan. 10. Langkah 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
11. Siswa menuliskan hasil diskusi pada lembar yang telah disediakan.
12. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. 13. Siswa diberikan penguatan.
Langkah 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
14. Kelompok lain diminta memberikan tanggapan atau saran
terhadap hasil diskusi kelompok yang telah presentasi. 15. Kelompok yang berani mempresentasikan hasil karyanya
dan menanggapi hasil karya kelompok lain diberi reward. 16. Siswa bersama guru mengulas materi yang didiskusikan
melalui tanya jawab. 17. Siswa diberi kesempatan bertanya jika terdapat hal yang
kurang jelas. 18. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
Kegiatan Penutup 10 menit
19. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini
20. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk mempelajari materi kemiskinan.
21. Guru menutup pelajaran.
H. Media dan Sumber Belajar
1. Media : Gambar-gambar masalah sosial dan pribadi, LKS
114 2. Sumber belajar
: a. Sadiman dan Shendy Amalia. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4: SDMI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. b. Tantya Hisnu dan Winardi. 2008. IPS 4 untuk SDMI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis, Observasi
Bentuk Penilaian : Isian, Observasi
SoalInstrumen : Terlampir
Bantul, Maret 2015
Mengetahui, Guru Kelas
Praktikan
Brian Aviana Rifka Anisaunnafi’ah
NIP. - NIM. 11108244021