Varibel Bebas Variabel Penelitian

54 Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2013: 203. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Oleh karena itu, menyusun instrumen bagi kegiatan penelitian merupakan langkah penting yang harus dipahami betul oleh peneliti. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. a. Kuesioner Berupa Skala Motivasi Belajar IPS Skala motivasi belajar IPS digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Skalamotivasi belajar ini terdiri dari enam indikator yang kesemuanya berhubungan dengan motivasi belajar siswa. Untuk memperjelas gambaran tentang instrumen yang akan digunakan, maka peneliti membuat kisi-kisi instrumen motivasi belajar dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar 55 Variabel Indikator Pernyataan Jumlah Soal Positif Negatif Motivasi belajar Hasrat dan keinginan berhasil 1, 2, 4, 6 3,5, 7 7 Dorongan dan kebutuhan dalam belajar 8, 9, 12, 13 10,11,14, 15,27 9 Harapan dan cita-cita masa depan 16,18, 20 17,19 5 Penghargaan dalam belajar 22, 23,24, 26 21,25, 6 Kegiatan yang menarik dalam belajar 28,29, 30,33, 38 31,32,34, 37 9 Lingkungan belajar yang kondusif 35, 40 36, 39 4 Jumlah butir 40 Skala motivasi ini menggunakan skala likert. Untuk keperluan analisis data kuantitatif, maka jawaban dalam skala likert tersebut dapat diberikan skor sebagai berikut Sugiyono, 2012: 93-94: 1 Setuju selalusangat positif diberi skor 5 2 Setuju seringpositif diberi skor 4 3 Ragu-ragu kadang-kadangnetral diberi skor 3 4 Tidak setuju hampir tidak pernahnegatif diberi skor 2 5 Sangat tidak setuju tidak pernah diberi skor 1 Untuk menghindari jawaban yang dirasa aman atau netral maka peneliti mengadaptasi skala likert di atas, yaitu dengan menghilangkan pilihan jawaban ragu-ragu dengan skor item tiga. Adaptasi ini juga dilakukan untuk mengetahui kecenderungan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BEDUG 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 289

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PETA KONSEP DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 116875 RANTAUPRAPAT.

0 2 26

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GADINGAN KECAMATAN WATES.

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS V SD N 1 SEKARSULI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL.

0 1 189

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7