Garis Tekstur Unsur-Unsur Seni Rupa

48 yang baik. Ada beberapa hal dapat digunakan dalam menyusun sebuah karya seni. Penerapan perinsip penyusunan tidak bersiat mutlak, tetapi dalam menciptakan karya seni harus layak disebut sebagai karya seni yang baik. Prinsip –prinsip ini diantaranya:

1. Kesatuan

Unity Kesatuan merupakan hal penting dalam prinsip dasar tata rupa. Kesatuan dalam seni rupa sangat penting karena tanpa kesatuan karya seni rupa akan terlihat tidak menyatu. Unity merupakan salah satu unsur dalam pedoman berkarya seni. Kesatuan diciptakan lewat sub-azas dominasi dan subordinasi yang utama dan kurang utama dan koheren dalam suatu komposisi karya. Dominasi diupayakan lewat ukuran-ukuran, warna, dan tempat. Koheren menurut E.B. Feldman sepadan dengan organic unity , yang bertumpu pada kedekatan atau letak yang berdekatan dalam membuat kesatuan Susanto, 2012: 416 Dalam penciptaan karya seni kap lampu kulit, kesatuan merupakan perinsip penting dalam penciptaan karya kap lampu ini dengan adanya kesatuan dalam hal unsur-unsur rupa, konsep atau ide dasar, bentuk mauapun penataan ketika dipajang karya akan lebih indah.

2. Keseimbangan

Balance Keseimbangan adalah persesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi kaya seni. Keseimbangan dalam penciptaan desain merupakan cara penciptaan karya Susanto, 2012: 46. Kesimbangan harus ada dalam unsur dan bagian desain, 49 maupun pada keindahan dan fungsi desain. Faktor keseimbangan berkaitan dengan penempatan unsur visual, ukuran, keterpaduan unsur, atau kehadiran unsur pada keluasan bidang-ruang terjaga jika struktur rupa serasi dan sepadan, dengan kata lain bobot tatanan rupa memberi kesan mantap dan kokoh. Ada tiga peinsip kesimbangan yaitu kesimbangan fomal, informal dan radial:

a. Keseimbangan Formal

Karya yang berkeseimbangan formal menampilkan nilai keindahan yang bersifat formal. Penampilan prinsip keseimbangan formal dalam karya seni rupa adalah dalam pembuatan desain yang simetris dan statis. Simetris adalah tekhnik komposisi gambar yang disusun dengan rapi dan memperhatikan keseimbangan bentuk.

b. Keseimbangan Informal

Karya berkeseimbangan informal menampilkan nilai kebalikan dari keseimbangan formal , yaitu menghendaki sifat lincah, hidup penuh dinamika, dan menghasilkan karya yang asimetris. Asimetris yaitu tekhnik komposisi gambar yang disusun abstrak atau acak tetapi tetap memperhatikan keindahan.

c. Keseimbangan Radial

Keseimbangan radial adalah kesimbangan yan memberikan kesan memusat atau sentral. Dalam prinsip kesimbangan radial terdapat unsur penting yang diletakan dipusat pada rancangan desainnya. Dalam penciptaan karya seni kap lampu kulit ini, keseimbangan merupakan perinsip penting dalam penciptaan karya kap lampu ini dengan