92 Tatahan yang dipakai dalam pembuatan kap lampu kulit ini adalah tatahan
wajikan
yang letak menatahnya menyebar agar sinar keluar melalui lubang- lubang tatahan atau yang disebut
krawangan
. Bentuk tatahan
wajikan
adalah segitiga kemungkinan mengambil bentuk irisan wajik salah satu makanan khas
jawa, yang dibuat dari beras ketan dan gula jawa.
b. Kap Lampu Kulit Motif Ornamen Burung Hantu Gereja
Gambar 57 :
Owlet
Karya pada gambar 57 memiliki bentuk segitiga dengan ukuran panjang 35 cm dan lebar bawah 22 cm. Kap lampu kulit ini adalah kap lampu dinding.
Jenis kap lampu yang cocok untuk ruang tamu. Kap lampu ini banyak dipakai untuk penerangaan tambahan atau
aksen
. Sifat lampu
aksen
, cahaya yang
93 diproduksinya tidak bisa menerangi ruang secara keseluruhan. Penyebaran
cahyanya terbatas, hanya mampu menyinari dinding disekitar lampu. Kap lampu ini berjudul
“
Owlet
” yaitu menceritakan motif utama yaitu aktivitas dua anak burung hantu gereja yang sedang bermain bersama temannya.
Motif ini menceritakan tentang dua anak burung hantu gereja yang sedang bermain bersama. Di dalam kap lampu kulit ini digambarkan dua burung hantu
gereja terbang kesana kemari dengan
ekspresi
bahagia sambil bermain sulur daun yang sedang tumbuh. Peletakan motif utama di tengah, hal tersebut dimaksudkan
agar kesimbangan terjaga, dengan desain yang sederhana pada penciptaan karya seni kap lampu kulit ini, diharapkan dengan adanya kesederhanaan karya berupa
judul burung hantu sebagai ide penciptaan motif ornamen pada kap lampu kulit, pesan atau informasi yang dismpaikan penulis kepada penikmat seni akan cepat
sampai oleh penikmat seni. Pewarnaan
background
kulit yaitu dengan warna biru lebih memberikan kesan kesatuan yang merupakan hal penting dalam prinsip
dasar tata rupa. Motif pendukung yang terdapat dalam desain kap lampu kulit adalah
sulur daun yang tumbuh. Motif pendukung yang ada di kap lampu kulit di ilustrasikan sulur daun yang sedang tumbuh disusun menjadi satu kesatuan yang
bagus. Guna menonjolkan motif utama dalam desain ini, pemilihan warna putih untuk sulur menambah kesan
artistic
pada kap lampu kulit ini. Motif isian yang terdapat pada karya kap lampu ini adalah motif
geometris,
motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-unsur garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga dan garis lainya.
94 Tatahan yang dipakai dalam pembuatan kap lampu kulit ini adalah
tatahan
bubukan
, bentuk tatahan wayang kulit yang menyerupai rumah bubuk atau binatang perusak kayu yang berbentuk bulat-bulat.
Motif isian yang terdapat pada kap lampu ini adalah motif
geometris
berupa garis lurus. Tatahan yang dipakai dalam pembuatan kap lampu ini adalah tatahan
inten-inten
, tatahan
semut dulur
.
c. Kap Lampu Kulit Motif Ornamen Burung Hantu Hutan
Gambar 58 : Perburuan Burung Hantu
Karya gambar 58 memiliki bentuk segi enam dengan ukuran panjang 70 cm dan lebar bawah 20 cm. Kap lampu ini adalah kap lampu duduk dan