Jenis Kap Lampu Lampu dan Gaya Interior

44 dibuat menjadi berkualitas, bila pengaturan komponen-komponen tersebut tepat Setiwati, 2006: 5. Unsur-unsur seni antara lain:

1. Garis

Garis adalah unsur seni rupa. Garis merupakan perpaduan sejumlah titik yang sejajar dan sama besar. Garis memiliki dimensi memanjang dan punya arah, pendek, panjang, halus, tebal, berombak, melengkung, lurus dan lain-lain Setiwati, 2006: 6. Garis mempunyai fungsi antra lain: a. Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang garis sering disebut garis kontur yang berfungsi sebgai batas atau tepi. b. Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement , nilai irama rhythm dan nilai arah direction garis ini disebut garis grafis. c. Memeberikan kesan matra dimensi dan kesan tekstur garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis selalu dapat dinikmati secara visual pada hasil karya seni rupa. Pada penciptaan karya kap lampu kulit, penulis menggunakan unsur garis dalam setiap karyanya agar Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement , nilai irama rhythm dan nilai arah direction .

2. Tekstur

Tekstur adalah sifat dari sebuah permukaan pada benda atau bidang yang menjadi karakteristik yang dapat dilihat dan diraba dari benda tersebut. Tekstur memiliki perbedaan dalam dimensinya, tekstur semu adalah tekstur tiruan yang ditimbulkan oleh suatu kesan tertentu dari permukaan benda yang sengaja dibuat, 45 contohnya foto gambar kayu hanya mengesankan bahwa gambar tersebut permukaanya kasar dan hanya dapat dilihat kesanya. Tekstur alamiyah adalah tekstur tekstur yang dapat diraba dan dilihat secara langsung oleh indra kita apakah permukaannya kasar, halus atau sepperti urat kayu atau batu Setiwati, 2006: 7. Pada penciptaan karya kap lampu kulit, karya permukaan kap lampu akan dibuat bertekstur semu untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik.

3. Warna

Seni rupa didasarkan kepada unsur visual penglihatan sehingga warna sangat berperan dalam menciptakan kesan dan artistik dalam penggunaannya. Pengaruh warna menjadikan para ilmuwan hingga seniman selalu mencoba mendalami pengetahuan unsur warna Setiwati, 2006: 7. Teori warna telah dikembangkan sejak dahulu antara lain: a. Teori warna Newton, teori ini ditemukan oleh Sir Issac Newton 1642-1727 dihasilkan dari percobaan cahaya matahari yang diuraikan oleh prisma kaca dan menghasilkan warna pimer dan sekunder. Warna primer menurut Newton adalah warna merah, hijau, biru, dan warna sekunder merupakan warna campuran dari warna-warna primer seperti warna orange yang dihasilkan dari pencampuran warna merah dan kuning. b. Teori warna Brewster, teori ini diciptakan oleh Brewster dihasilkan dari percobaan menggunakan pigmen warna yang saling dicampur dari warna primer