FSP Family Strengthening Programme SOS Desa Taruna

b. FSP Family Strengthening Programme SOS Desa Taruna

Ketidaksejahteraan anak menjadi latar belakang lahirnya program penguatan keluarga ini.Anak adalah makhluk sosial seperti juga orang dewasa. Anak membutuhkan orang lain untuk dapat membantu mengembangkan kemampuannya, karena anak lahir dengan segala kelemahan sehingga tanpa orang lain anak tidak mungkin dapat mencapai taraf kemanusiaan yang normal. Anak juga merupakan mahkluk sosial, dimana perkembangan sosial anak, membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Anak juga mempunyai perasaan, pikiran, kehendak tersendiri yang semuanya itu merupakan totalitas psikis dan sifat-sifat serta struktur yang berlainan pada tiap- tiap fase perkembangan pada masa kanak-kanak. Perkembangan pada suatu fase merupakan dasar bagi fase selanjutnya. Seperti yang telah diatur dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”, dalam hal ini negara dapat melakukan berbagai usaha agar anak yang terlantar tersebut mendapatkan penghidupan yang layak. Usaha tersebut diantaranya adalah mencarikan keluarga alternatif melalui hukum adopsi atau lembaga asuh pengganti keluarga agar mereka dapat berkembang sebagaimana layaknya anak- anak yang hidup dalam keluarganya yang asli. Keluarga, sebagai kelompok masyarakat yang fundamental dan lingkungan alami bagi pertumbuhan dan kesejahtraan dari seluruh anggota dan khususnya anak, harus diberikan perlindungan dan pelayanan yang diperlukan sehingga bisa memikul tanggung jawab sepenuhnya dalam masyarakat. Melihat keluarga keluarga yang kurang beruntung khususnya secara ekonomi, Universitas Sumatera Utara dikhawatirkan anak anak mereka terabaikan baik secara jasmani maupun rohani, seperti kurang bahkan tidak ada lagi perhatian mereka akan kebutuhan pendidikan, kesehatan dan secara keseluruhan terabaikan kebutuhan anak anak mereka agar dapat berkembang layaknya sebagai seorang anak. Oleh karena itu SOS Desa Tarunachildren’s village adalah salah satu yayasan yang menerapkan pola pelayanan sosial bagi anak asuh yang berbasis keluarga dan bersifat jangka panjang memiliki salah satu program yang disebut dengan Family Strengtheing Programme atau program penguatan keluarga dimana progaram ini memiliki visi, misi, tujuan, strategi dan kegiatan. Visi dari program penguatan keluarga yaitu memperkuat keluarga dan masyarakat dimana anak yang beresiko ditelantarkan dan tidak terlindungi keberadaannya serta anak-anak yang beresiko kehilangan pengasuhan keluarga dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang menyayangi mereka. Misi dari program penguatan keluarga adalah membantu membangun keluarga kurang beruntung yang mempunyai keterbatasan atau kekurangan secara ekonomi dan sosial untuk dapat mandiri dalam lingkungan masyarakatnya. Sehingga diharapkan setelah mandiri secara sosial dan ekonomi, para orang tua dari keluarga tersebut dapat memelihara dan menjaga anak anak mereka. Tujuan dari program penguatan keluarga adalah: 1. Agar anak-anak yang beresiko kehilangan kasih sayang dan pengasuhan keluarga dapat tetap berkembang dan diasuh dalam lingkungan keluarga 2. Agar keluarga-keluarga dan komunitas diberi kekuatan untuk dapat secara efektif menjaga dan merawat anak-anaknya Universitas Sumatera Utara Strategi dari program penguatan keluarga adalah: 1. Memastikan setiap anak mendapatkan akses pelayanan-pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan 2. Setiap keluarga dibangun kemampuannya agar dapat menjaga dan merawat anak-anak mereka 3. Memberikan bantuan bagi anak-anak dan keluarganya Program penguatan keluarga yang ada di SOS Desa Taruna Medan secara khusus berusaha membuat program yang disesuaikan dengan kebutuhan berjangka pendek dan jangka panjang agar tercapai tujuan kemandirian keluarga keluarga tersebut.Adapun pelayanan yang diberikan dalam program ini adalah: 1. Program pendidikan Tujuan dari program pendidikan ini adalah agar anak-anak dapat mengikuti pendidikan formal dasar dengan melakukan pembayaran SPP bulanan, melengkapi perlengkapan sekolah, seperti seragam sekolah dan buku tulis, pembayaran buku paket, dan pembentukan kelompok belajar bersama di lingkungan. 2. Program penguatan ekonomi keluarga Berpikiran bahwa banyak orang tua yang tidak mampu membiayai kebutuhan dasar anak-anak mereka dikarenakan kemampuan finansial yang terbatas, maka program-program yang diharapkan nantinya akan memberikan kontribusi kepada kemandirian keluarga-keluarga tersebut secara finansial. Adapun program-program tersebut adalah: a. Mengadakan kursus keterampilan penunjang b. Pembentukan koperasi simpan pinjam pendukung program Universitas Sumatera Utara 3. Program kesehatan Melihat kurang pedulinya orang tua akan kesehatan terhadap anak-anak, diri sendiri, dan lingkungan, maka melalui program ini diberikan penyuluhan secara aktif dengan melibatkan dinas terkait di daerah seperti puskesmas atau posyandu. Para orang tua diberikan dorongan dan motivasi agar menghadiri program posyandu sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Program yang sudah dibentuk oleh SOS Desa Taruna diterapkan di berbagai daerah yang dipilih menjadi warga binaan untuk menjalankan program tersebut. Di kota Medan terdapat 4 desa binaan yang mendapatkan program penguatan keluarga ini, salah satunya adalah Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Dalam menjalankan program ini, SOS Desa Taruna Medan memberikan fasilitas sesuai program yang dilaksanakan, seperti program pendukung pendidikan, SOS Desa Taruna Medan membangun tempat Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di lingkungan desa binaan dan membuat kelompok belajar bersama setelah pulang sekolah. Program penguatan ekonomi dilakukan dengan membentuk koperasi simpan pinjam bagi warga binaan.

4.9 Hubungan Lembaga dengan Lingkungan Sekitar

Dokumen yang terkait

Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

2 76 108

Analisis Pemasaran Jambu Biji (Studi kasus di Desa Sembahe Baru, Tanjung Anom, Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara)

3 78 88

Kajian Pemanfaatan Bambu di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

4 47 59

Evaluasi Kesesuaian Lahan di Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang untuk Tanaman Pepaya ( Carica papaya L. ) dan Pisang ( Musa acuminata COLLA )

0 62 66

Pengetahuan dan Sikap Suami Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita di Dusun III Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

0 27 83

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

RESPON ORANG TUA TERHADAP PROGRAM KIDS CLUB YAYASAN FONDASI HIDUP INDONESIA DI DESA BARU KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 15

HARMONISASI INTERAKSI ANTAR ETNIS DI DESA BARU, KECAMATAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 9

Pengaruh Program Penguatan Keluarga terhadap Kesejahteraan Sosial Warga Binaan Yayasan SOS Desa Taruna Medan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Baru Kabupaten Deli Serdang

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Program Penguatan Keluarga terhadap Kesejahteraan Sosial Warga Binaan Yayasan SOS Desa Taruna Medan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Baru Kabupaten Deli Serdang

0 0 11