3. Program kesehatan
Melihat kurang pedulinya orang tua akan kesehatan terhadap anak-anak, diri sendiri, dan lingkungan, maka melalui program ini diberikan penyuluhan
secara aktif dengan melibatkan dinas terkait di daerah seperti puskesmas atau posyandu. Para orang tua diberikan dorongan dan motivasi agar
menghadiri program posyandu sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Program yang sudah dibentuk oleh SOS Desa Taruna diterapkan di berbagai daerah yang dipilih menjadi warga binaan untuk menjalankan program
tersebut. Di kota Medan terdapat 4 desa binaan yang mendapatkan program penguatan keluarga ini, salah satunya adalah Desa Tanjung Anom Kecamatan
Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Dalam menjalankan program ini, SOS Desa Taruna Medan memberikan fasilitas sesuai program yang dilaksanakan, seperti
program pendukung pendidikan, SOS Desa Taruna Medan membangun tempat Pendidikan Anak Usia Dini PAUD di lingkungan desa binaan dan membuat
kelompok belajar bersama setelah pulang sekolah. Program penguatan ekonomi dilakukan dengan membentuk koperasi simpan pinjam bagi warga binaan.
4.9 Hubungan Lembaga dengan Lingkungan Sekitar
Keberadaan SOS Desa Taruna dapat dirasakan dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, khususnya bagi lembaga-lembaga di
perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga sosial dan organisasi-organisasi wanita, diantaranya dipergunakan sebagai:
Universitas Sumatera Utara
a. Panutan bagi masyarakat sekeliling dalam melaksanakan hidup yang sehat,
teratur, dan bersih sekaligus hangat dan akrab dalam satu keluarga. b.
Turut membantu mengembangkan masayarakat sekeliling melalui proyek sosial masyarakat seperti posyandu, klinik, puskesmas, sekolah, taman kanak-
kanak, pusat pelatihan keterampilan dan sebagainya. c.
Tempat kuliah, kerja, dan riset untuk bidang-bidang yang menyangkut masalah sosial, psikologi, kesehatan anak-anak dan sebagainya.
d. Tempat praktek para calon pekerja sosial khusunya menangani masalah anak-
anak terlantar. Setiap orang dapat berpartisipasi pada usaha-usahanya mengatasi masalah-
masalah anak yang kurang beruntung, yaitu dengan menjadi “Sahabat SOS Kinderdorf”, partisipasi semacam itu sifatnya sukarela dalam bentuk maupun
bidang yang beraneka ragam, seperti: a.
Sumbangan sukarela secara berkala maupun incidental, baik berupa dana maupun barang.
b. Menjadi orang tua asuh yang secara berkala membantu seorang anak asuh
atau lebih disebut sponsor. c.
Mengadakan kunjungan secara periodik atau menghibur anak-anak SOS Kinderdorf dan mengadakan kegiatan lainnya sebagai rasa ikut memiliki.
d. Membantu anak remaja SOS untuk mendapat pendidikan keahlian dan
keterampilan, serta membantu menyalurkan mereka ke tempat-tempat kerja yang sesuai dengan keahlian dan keterampilannya. SOS Kinderdorf adalah
organisasi sosial non pemerintah yang independen serta berkarya bagi anak- anak.
Universitas Sumatera Utara
e. Kami menghormati bermacam agama dan kebudayaan, misi kami bekerja
agar dapat memberikan sumbangan untuk perkembangan generasi muda di berbagai negara dan masayarakat. Kami berkarya dengan jiwa semangat
konvensi hak asuh Perserikatan Bangsa-bangsa serta kami mempromosikan hak-hak ini ke seluruh penjuru dunia.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Pengantar