dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dalam lingkungan keluarga dengan memberdayakan dan mengembangkan potensi keluarga untuk
memperkuat kapasitas mereka dalam melindungi dan merawat anak- anak mereka.
3. Yang dimaksud dengan kesejahteraan sosial dalam penelitian ini
adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material, dan spiritual yang diliputi keselamatan dan keamanan yang memungkinkan
setiap individu untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat.
4. Yang dimaksud dengan warga binaan dalam penelitian ini adalah
sebutan bagi warga masyarakat yang menerima program penguatan keluarga.
5. Yang dimaksud dengan SOS Desa Taruna Medan dalam penelitian ini
adalah yayasan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang lemah, miskin, dan kurang mampu dalam bidang advokasi, usaha
kecil, dan pemberdayaan.
2.6.7 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana
mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Bertujuan untuk memudahkan penelitian di lapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep-
konsep yang menggambarkan tentang apa yang harus diamati Silalahi, 2009:120.
Universitas Sumatera Utara
Defenisi operasional sering disebut sebagai suatu proses opersionalisasi konsep, yang berarti menjadikan konsep yang semula bersifat statis menjadi
dinamis. Jika konsep sudah bersifat dinamis, maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionalisasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang
benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka Siagian, 2011:141.
Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam pengaruh program penguatan keluarga terhadap kesejahteraan sosial warga binaan SOS Desa Taruna
Medan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dapat diukur dari indikator-indikator sebagai berikut:
1. Variabel bebas Independent Variable
Variabel bebas atau variabel x dapat didefenisikan sebagai variabel atau sekelompok atribut yang mempengaruhi atau memberikan akibat
terhadap variabel atau sekelompok atribut yang lain Siagian, 2011:89.Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel terikat Idrus, 2009: 79. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program penguatan keluarga dengan
indikator sebagai berikut: 1. Program penguatan ekonomi keluarga
a. Mengadakan pelatihan-pelatihan penunjang
b. Pembentukan koperasi simpan pinjam
2. Program pendidikan a.
Memberikan bantuan pendidikan b.
Pembentukan kelompok belajar bersama
Universitas Sumatera Utara
3. Program kesehatan a.
Memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk imunisasi dan makanan tambahan berupa bubur dan susu
b. Memberikan penyuluhan
c. Pemeriksaan kesehatan gratis
2. Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat atau variabel y secara sederhana dapat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Melihat
kedudukannya, maka variabel terikat sering juga disebut dengan variabel terpengaruh Siagian, 2011:90. Adapun variabel terikat
dalam penelitian ini adalah kesejahteraan sosial dengan indikator sebagai berikut:
1. Kesejahteraan ekonomi, indikator yang digunakan adalah: a.
Pendapatan per bulan b.
Nilai asset yang dimiliki 2. Kesejahteraan sosial, indikator yang digunakan adalah:
a. Prestasi
b. Jenis pekerjaan
3. Kesejahteraan fisik, indikator yang digunakan adalah: a.
Status gizi b.
Status kesehatan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian