Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

65

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian Ex-post facto . Penelitian Ex- post facto adalah model penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan Suharsimi Arikuntoro, 2010: 17. Berdasarkan tingkat eksplanasinya tingkat penjelasan kedudukan variabelnya, penelitian ini bersifat asosiatif kausal. Penelitian ini untuk mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Sugiyono, 2012: 11. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh upah, penerimaan penjualan, dan modal terhadap penyerapan tenaga kerja di Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Digunakan pendekatan kuantitatif karena informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Analisis data bersifat kuantitatif atau statistik ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan April 2015 sampai selesai.

C. Variabel Penelitian

Variabel data penelitian ini terdiri dari variabel bebas independent dan variabel terikat dependent . Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independent bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Upah X 1 , Penerimaan Penjualan X 2 , dan Modal X 3 . 2. Variabel Dependent terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independent bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Penyerapan Tenaga Kerja Y.

D. Definisi Operasional Variabel

Untuk memberikan arah pada penelitian ini, penulis memberikan definisi operasional atas variabel penelitian sebagai berikut: 1. Upah Upah adalah pengeluaran berupa uang yang dibayarkan kepada pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan terhadap perusahaan. Komponen upah dalam penelitian ini adalah total upah pokok, tunjangan kerja tetap, dan tunjangan kerja tidak tetap. Upah dalam penelitian ini diukur dengan rata-rata upah perbulan selama satu tahun yang dikeluarkan perusahaan kepada seluruh tenaga kerja dalam satuan rupiah. 2. Penerimaan Penjualan Penerimaan penjualan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan sebagai hasil dari penjualan output atau barang yang diproduksi. Penerimaan penjualan dilihat dari seberapa banyak output perusahaan yang dapat dijual kepada masyarakat dikalikan dengan harga. Penerimaan penjualan dalam penelitian ini adalah besarnya penerimaan penjualan yang diukur dengan rata-rata penerimaan penjualan perbulan selama satu tahun dalam satuan rupiah. 3. Modal Modal adalah sumber daya yang mengacu pada stok berbagai peralatan dan struktur yang digunakan untuk membantu proses produksi. Besarnya modal yang digunakan tercermin melalui modal lancar perusahaan. Modal lancar adalah modal yang habis dalam satu kali proses produksi atau berubah bentuk menjadi barang jadi. Modal lancar disini adalah bahan baku dan bahan penolong. Modal dalam penelitian ini diukur dengan rata-rata modal perbulan selama satu tahun dalam satuan rupiah. 4. Penyerapan Tenaga Kerja Penyerapan tenaga kerja adalah banyaknya tenaga kerja yang terserap ke dalam perusahaan untuk membantu proses produksi perusahaan. Penyerapan tenaga kerja dalam penelitian ini diukur dengan rata-rata tenaga kerja perbulan yang mampu diserap oleh setiap perusahaan di industri genteng selama satu tahun dalam satuan orang.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

elastisitas penyerapan tenaga kerja pada industri kerajinan genteng di kabupaten situbondo tahunn 1998-2002

0 3 61

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI GENTENG DI KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

6 47 77

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

PENDAHULUAN PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 4

KAJIAN AGLOMERASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TEMANGGUNG Kajian Aglomerasi Dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Temanggung.

0 1 13

Pengaruh Modal, Tingkat Upah, dan Teknologi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Output pada Industri Tekstil di Kabupaten Badung.

0 0 14

Pengaruh Modal Dan Tingkat Upah Terhadap Nilai Produksi Serta Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Perak.

0 1 10

Pengaruh Modal dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Genteng di Desa Karanggeneng Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.

0 0 1