menambah permintaan tenaga kerja agar produksinya dapat ditingkat untuk mengejar peningkatan penjualan yang terjadi.
3 Tingkat Bunga
Tingkat bunga yang rendah dibandingkan
Return on Investent
ROI adalah faktor yang mendorong pengusaha untuk memperluas usaha atau melakukan tambahan investasi. Konsekuensinya maka
perusahaan akan menambah penggunaan tenaga kerja sehingga permintaan tenaga kerja akan meningkat Nur Feriyanto, 20014:
43.
c. Fungsi Produksi
Permintaan tenaga kerja tidak dapat dilepaskan dari teori produksi. Tenaga kerja diminta karena kemampuannya untuk
menghasilkan barang dan jasa. Karena itu membahas permintaan tenaga kerja tidak dapat dilepaskan dari teori produksi.
Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan
pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengkonsumsi berbagai input atau masukan untuk menghasilkan
output. Hubungan teknis ini dalam bentuk persamaan tabel dan grafik merupakan fungsi produksi. Jadi, fungsi produksi adalah suatu
persamaan yang menunjukkan jumlah maksimum output yang dihasilkan dengan kombinasi input tertentu.
Fungsi produksi menetapkan bahwa suatu perusahaan tidak bisa mencapai suatu output yang lebih tinggi tanpa menggunakan input yang
lebih banyak, dan suatu perusahaan tidak bisa menggunakan lebih sedikit input tanpa mengurangi tingkat outputnya Tuti Suhartati J. Dan
M. Fathorrazi, 2012: 87. Yang dimaksud dengan input adalah faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang ikut dalam proses
produksi untuk meningkatkan
utility
suatu barang. Faktor produksi terdiri atas :
1
Land natural resources
= R 2
Labour
tenaga kerja = L
3 Capital
modal = K
4
Teknologi = T Hubungan antara faktor produksi yang digunakan dengan hasil
produksi yang dicapai disebut fungsi produksi. Fungsi produksi dapat dinyatakan dalam rumusan sebagai berikut:
Q = fR, L, K, T Artinya besar kecil output sangat tergantung pada besar kecilnya
input yang digunakan. Analisis tentang hubungan antara output dengan kondisi input akan melahirkan konsep teori produksi Lia Amaliawati
dan Asfia Murni, 2014: 166. Input yang akan digunakan dalam fungsi produksi tergantung dari
perusahaan sendiri. Apabila input yang digunakan dalam proses
produksi hanya terdiri atas modal K dan tenaga kerja L maka fungsi produksi yang dimaksud dapat diformulasikan menjadi:
Q = f L,K Pada fungsi produksi ini di atas menunjukkan maksimum output
yang dapat diproduksi dengan menggunakan kombinasi alternatif dari modal dan tenaga kerja. Ini berarti bahwa tingkat produksi dapat
berubah dengan merubah faktor tenaga kerja dan atau jumlah modal. Perusahaan mempunyai dua alternative jika berkeinginan untuk
menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan produksinya dengan menambah tenaga kerja, atau menambah modal
atau menambah tenaga kerja dan modal Tuti Suhartati J. Dan M. Fathorrazi, 2012: 88.
d. Fungsi Permintaan akan Tenaga Kerja