Jarak Tempat Tinggal Tenaga Kerja Dari Luar yang Bekerja di Produksi Genteng pada Industri Genteng di Desa Kebumen

c. Jarak Tempat Tinggal Tenaga Kerja Dari Luar yang Bekerja di

Industri Genteng Desa Kebumen Jarak tempat tinggal para pekerja di industri genteng ini rata-rata 2 km. Jarak yang dekat ini karena tenaga kerja yang ada sebagian besar berasal dari desa setempat atau desa disekitar Desa Kebumen. Banyaknya tenaga kerja yang berasal dari desa setempat atau sekitar ini karena masih adanya tenaga kerja yang belum mendapatkan pekerjaan, sedangkan bekerja adalah suatu keharusan dan karena pendidikan yang dimiliki masih tergolong rendah maka sulit untuk mereka memilih pekerjaan yang ada. Dengan pertimbangan hal tersebut karena adanya lapangan kerja yang tersedia di sekitar mereka tanpa adanya persyaratan yang sulit dan ditempat ini yaitu industri genteng mereka juga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akhirnya mereka memutuskan untuk bekerja di industri genteng ini.

d. Produksi Genteng pada Industri Genteng di Desa Kebumen

Produksi genteng yang ada di Desa Kebumen ini memiliki 4 jenis Genteng, yaitu genteng plambiasa, mantili, moranda, dan krepus. Dari 53 perusahaan ada 52 perusahaan sendiri yang memproduksi genteng jenis plambiasa, namun mereka juga ikut memproduksi genteng jenis lain. Para pengusaha disini lebih banyak memproduksi genteng jenis plam karena lebih banyak diminati oleh para konsumen. Para konsumen lebih banyak yang berminat pada genteng jenis ini karena harganya yang paling murah daripada genteng jenis mantili atau morando. Untuk genteng krepus sendiri hanya ada 6 perusahaan yang memproduksi, karena genteng ini hanya digunakan untuk bagian tengah atas genteng saja, sehingga konsumen hanya membeli genteng jenis ini dalam kuantitas yang kecil, sehingga hanya sedikit perusahaan yang mau menawarkan genteng jenis ini.

e. Mesin yang Digunakan dalam Produksi Genteng Industri Genteng

Dokumen yang terkait

elastisitas penyerapan tenaga kerja pada industri kerajinan genteng di kabupaten situbondo tahunn 1998-2002

0 3 61

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI GENTENG DI KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

6 47 77

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

PENDAHULUAN PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 4 11

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 4

KAJIAN AGLOMERASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TEMANGGUNG Kajian Aglomerasi Dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Temanggung.

0 1 13

Pengaruh Modal, Tingkat Upah, dan Teknologi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Output pada Industri Tekstil di Kabupaten Badung.

0 0 14

Pengaruh Modal Dan Tingkat Upah Terhadap Nilai Produksi Serta Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Perak.

0 1 10

Pengaruh Modal dan Tingkat Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Genteng di Desa Karanggeneng Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.

0 0 1