6. Pengujian Hipotesis a.
Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh dari variabel bebas, yaitu upah X
1
, penerimaan penjualan X
2
, dan modal X
3
terhadap variabel terikat, yaitu penyerapan tenaga kerja Y. Hasil perhitungan dengan batuan
SPSS 17 for windows
dapat diketahui nilai dari masing-masing konstanta a dan koefisien prediktor b
1
, b
2
, b
3
seperti disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 25. Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficien
ts t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.624 .297
5.473 .000
Upah X1 .574
.183 .755
3.133 .003
Penerimaan penjualan X2
.166 .065
.585 2.546
.014 Modal X3
-.683 .266
-.537 -2.567
.013 a. Dependent Variable: Penyerapan Tenaga Kerja Y
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas kemudian dimasukkan ke dalam persamaan
regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,624 + 0,574X
1
+ 0,166X
2
- 0,683X
3
Dari persamaan regresi berganda di atas dapat diketahui bahwa:
1 Koefisien dari variabel upah dalam persamaan regresi berganda
sebesar 0,574, hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Rp 1.000.000,00 pengeluaran upah maka akan cenderung diikuti
oleh kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,574 orang yang artinya penambahan 1 tenaga kerja yang akan terserap kedalam
perusahaan genteng perlu didorong dengan kenaikan pengeluaran upah paling tidak dengan penambahan pengeluaran upah sebesar
Rp 1.742.160,00. Hal ini berpengaruh signifikan dibuktikan dengan nilai signifikan 0,002 0,03.
2 Koefisien dari variabel penerimaan penjualan dalam persamaan
regresi berganda sebesar 0,166, hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Rp 1.000.000,00 penerimaan penjualan maka akan
cenderung diikuti oleh kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,166 orang yang artinya penambahan 1 tenaga kerja yang akan
terserap kedalam perusahaan genteng perlu didorong dengan kenaikan penerimaan penjualan paling tidak dengan penambahan
penerimaan penjualan sebesar Rp 6.024.096. Hal ini berpengaruh signifikan dibuktikan dengan nilai signifikan 0,014 0,05.
3 Koefisien dari variabel modal dalam persamaan regresi berganda
sebesar -0,683, hal ini menunjukkan bahwa setiap penurunan Rp 1.000.000,00 modal maka akan cenderung diikuti oleh kenaikan
penyerapan tenaga kerja sebesar 0,683 orang yang artinya penambahan 1 tenaga kerja yang akan terserap kedalam perusahaan
genteng perlu didorong dengan penurunan modal paling tidak dengan penurunan modal sebesar Rp 1.464.129,00. Hal ini
berpengaruh signifikan
dibuktikan dengan
nilai signifikan
0,013 0,05.
b. Uji Simultan Uji F