105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil belajar IPA dapat ditingkatkan melalui strategi Multiple Intelligences. Peningkatan hasil belajar
IPA dilakukan dengan memunculkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan Multiple Intelligences sebagai berikut.
1. Kecerdasan verbal linguistis dengan kegiatan membaca,menulis dan
informasi, menyampaikan hasil diskusi dan mempresentasikan hasil karya. 2.
Kecerdasan logis matematis dengan kegiatan pengamatan, percobaan, mengklasifikasi dan menganalisis sebab-akibat.
3. Kecerdasan kinestetis dengan kegiatan demonstrasi dan permainan dengan
gerak fisik. 4.
Kecerdasan musikal dengan hafalan berirama. 5.
Kecerdasan visual spasial dengan kegiatan mengamati video, menggambar dan mind maping.
6. Kecerdasan interpersonal dengan diskusi dan melaksanakan tugas secara
berkelompok, serta melakukan permainan kelompok. 7.
Kecerdasan intrapersonal dengan mengerjakan tugas individu. Sebelum tindakan, guru masih mendominasi pembelajaran dengan kegiatan
ceramah dan setelah diadakannya siklus I dan siklus II, guru sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan strategi Multiple Intelligences
106 Proses peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan strategi Multiple
Intelligences ditunjukkan dengan hasil observasi aktivitas guru. Pada siklus I pertemuan pertama, aktivitas guru memperoleh skor 67 dan meningkat pada
pertemuan selanjunya, yaitu skor 76 pada pertemuan kedua dan ketiga. Pada siklus II, aktivitas guru memperoleh skor 86 pada pertemuan pertama dan
kedua, dan 90 pada pertemuan ketiga. Aktivitas siswa yang dilihat berdasarkan skor rata-rata afektif dan psikomotor siswa juga mengalami peningkatan pada
setiap pertemuan. Pada siklus I, skor afektif siswa 70 pada pertemuan pertama, 75 pada pertemuan kedua dan 80 pada pertemuan ketiga. Pada siklus II, skor
meningkat menjadi 80 pada pertemuan pertama dan kedua, 85 pada pertemuan ketiga. Untuk psikomotor, siklus I memperoleh skor 75 pada
pertemuan pertama, 81 pada pertemuan kedua dan 81 pada pertemuan ketiga. Rata-rata skor psikomotor siklus II pertemuan pertama dan kedua adalah 88
dan skor 93 pada pertemuan ketiga. Sedangkan peningkatan hasil belajar IPA dilihat dari peningkatan hasil belajar
siswa dengan materi “Gaya” dan ketuntasan belajar sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM=75. Nilai siswa pra-tindakan yang mencapai
standar ketuntasan minimal sebesar 49 dengan jumlah 18 siswa, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 84 dengan jumlah 31 siswa dan pada siklus II
meningkat pula menjadi 100 dengan jumlah 37 siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran IPA dengan materi “Gaya” menggunakan
107 strategi Multiple Intelligences telah mencapai kriteria keberhasilan dalam
penelitian ini.
B. Saran