50 Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA pada materi gaya
melalui strategi Multiple Intelligences kelas IV SD Negeri Ngabean Secang
Magelang. E.
Rencana Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari empat langkah seperti model penelitian tindakan yang dikemukakan oleh
Kemmis dan Mc. Taggart. Setelah satu siklus selesai dilakukan siklus selanjutnya. Hal itu dilakukan apabila pada siklus sebelumnya tidak mencapai
indikator keberhasilan. 1.
Siklus 1
Pembelajaran IPA pada siklus 1 dilakukan dalam 3 kali pertemuan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang akan dilakukan peneliti pada tahap perencanaan sebagai berikut:
1 Menentukan topikmateri yang akan dipelajari. Dalam hal ini, peneliti
menetapkan topi k “Gaya”
2 Membuat skema yang berisi kegiatan-kegiatan atau strategi
pembelajaran yang sesuai dengan topikmateri dengan melibatkan Multiple Intelligences siswa.
51 Gambar 3. Skema kegiatan pembelajaran dengan Multiple
Intelligences. 3
Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran tentang materi “Gaya” yang telah disetujui oleh kepala sekolah SD Negeri Ngabean.
4 Persiapan media pembelajaran.
5 Penyiapan Lembar Kerja Siswa LKS.
6 Penyusunan seperangkat alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar
siswa sesuai dengan indikator .
Tersaji pada lampiran 1 yang tertuang dalam RPP Gaya
Logis Matematis - percobaan
- klasifikasi - analisis sebab akibat
Verbal Linguistik: - membaca
- menulis informasi - tmembuat laporan
- presentasi Kinestetis
- demonstrasi - adu kecepatan
- permainan dengam gerak fisik
Visual Spasial - pengamatan
- menggambar - mengamati video
- mind maping
Naturalis - pemanfaatan lingkungan
Intrapersonal - pemberian motivasi
Interpersonal - diskusi
berkelompok - permainan
berkelompok Musikal
- hafalan berirama - kegiatan diiringi
musik
52
b. Tahap Tindakan dan Observasi
Tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat. Guru yang melaksanakan
pembelajaran adalah guru kelas IV dan dibantu oleh peneliti. Pada setiap pertemuan guru mengajar menggunakan strategi Multiple Intelligences.
Tindakan dilakukan dengan fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-
perubahan sesuai apa yang terjadi di lapangan.
Observasi atau pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Observasi dilakukan oleh peneliti
dalam mengamati pelaksanaan pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, serta situasi dan kondisi kelas selama pembelajaran berlangsung. Pada
tahap ini juga dilakukan observasi terhadap semua proses tindakan, hasil tindakan, dan kendala-kendala tindakan.
c. Refleksi