33
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong jenis penelitian ex-post facto, dimana variabel bebas
telah terjadi saat peneliti mulai mengamati variabel terikat sehingga tidak ada manipulasi pada variabel bebas. Penelitian
ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke
belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut Suharsimi Arikunto, 2010:17.
Sedangkan pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menganalisa data dengan teknik
statistik dalam bentuk angka-angka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh motivasi belajar
dan persepsi siswa tentang kondisi fasilitas laboratorium Elektronika Dasar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Praktik Teknik Elektronika siswa kelas X
Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok. Pada penelitian ini variabel yang ada adalah Motivasi Belajar X1, Persepsi Siswa Tentang Kondisi
Fasilitas Laboratorium Elektronika Dasar X2, dan Prestasi Belajar mata pelajaran Praktik Teknik Elektronika Y.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Depok yang berlokasi di Jln. STM Pembangunan, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta Telp. 0274
513515 Fax.0274 513438 Sleman 55281 yang juga merupakan sekolah dimana peneliti melakukan kegiatan KKN PPL. Penelitian ini dilakukan pada bulan
September hingga Oktober 2014.
34
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Dikarenakan proses pembelajaran yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 baru siswa kelas X, maka populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas
X Program Keahlian Teknik Audio Video pada Program Keahlian Teknik Audio Video SMK N 2 Depok
Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengacu pada pendapat dari Suharsimi Arikunto sebagai berikut:
“Apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah
subyeknya besar dapat diambil antara 10 -15 dari jumlah populasi atau lebih tergantung pada:
1.
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana 2.
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data
3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang
resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik”. Suharsimi Arikunto, 1993:107
Karena kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK N 2 Depok hanya ada satu kelas dan berjumlah 32 siswa, maka semua jumlah tersebut digunakan
sebagai subjek penelitian karena subjek penelitian ini kurang dari 100. Oleh karena itu penelitian ini disebut sebagai penelitian populasi. Jadi pada penelitian
ini jumlah subyek penelitian yang digunakan adalah sebesar 32 siswa.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian