Pengujian Normalitas Hasil dan Pembahasan

berdistribusi normal. Pengujian dilakukan pada taraf kesalahan 5 dan dk = 5. Berdasarkan hasil pengujian diatas, ternyata baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol X² tabel X² hitung, sehingga data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Dengan demikian, maka dapat digunakan statistik parametrik untuk menganalisis data lebih lanjut.

7. Pengujian Homogenitas

Uji homogenitas dengan uji-F. Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui keseimbangan varians nilai posttest antara kedua kelas kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Uji homogenitas merupakan persyaratan utama untuk melakukan uji komparasi.Jadi jika datanya homogen bisa dilakukan uji perbandinganuji komparasi.Berikut adalah hasil perhitungan homogenitas dengan uji-F. Perhitungan pengujian homogenitas varians secara lengkap dapat dilihat pada lampiran halaman 150 - 152. Tabel 29. Hasil Uji Homogenitas Posttest Sumber Data S 2 F hitung F tabel Keputusan Postt est Kelas Eksperimen 25,609 0,772 1,82 Homogen Kelas Kontrol 33,591 Sumber: Hasil Olahan Data Posttest Siswa Hasil F hitung adalah 0,772. Langkah selanjutnya adalah membandingkan F tabel dengan F hitung dengan rumus dk pembilang = n-1 = 33- 1=32, dan dk penyebut = n-1= 33-1=32 . Taraf signifikan α = 0,05. Ternyata untuk dk pembilang 32 dan dk penyebut 32 tidak ada datanya. Oleh karena itu, untuk amannya digunakan dk pembilang 32 dan dk penyebut 32, diambil asumsi bahwa apabila digunakan dk yang lebih tinggi pasti dk dibawahnya mempunyai harga yang lebih rendah. Untuk dk pembilang 32 dan dk penyebut 32 mempunyai harga F tabel 1,82. Keputusan pengujian adalah jika F tabel ≤ F hitung , berarti tidak homogen dan jika F tabel ≥F hitung , berarti homogen. Berdasarkan hasil perhitungan tabel diatas ternyata F tabel F hitung , maka varian-varian sampel adalah homogen. Dengan demikian, dapat dilakukan uji komparasi dengan rumus t tes.

8. Pengujian Hipotesis

Peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan menggunakan media pembelajaran Menggambar Teknik lebih tinggi dari peningkatan prestasi belajar Peserta Didik dengan model pembelajaran konvensional. Ho = Tidak ada perbedaan prestasi belajar antara Peserta Didik dengan menggunakan media pembelajaran gambar teknik dengan yang konvensional. Ha = Ada perbedaan prestasi belajar antara Peserta Didik dengan menggunakan media pembelajaran gambar teknik dengan yang konvensional. Syarat untuk menerima Ho dan Ha pada t-test adalah jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung t tabel maka Ho diterima