Pengertian di atas Oemar Hamalik 1986: 23 menjabarkan tentang arti media pendidikan yaitu alat, metode dan teknik yang
digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Schramm 1977 dalam situs blogspot berpendapat sama dalam
mengartikan media pembelajaran yaitu sebagai teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
http:a2i3s-c0ol.blogspot.com200810media-pembelajaran.html .
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud menyampaikan pesan informasi pembelajaran antara guru dengan
peserta didik agar proses interaksi edukatif dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Pengertian ini tentu saja bukan satu-satunya pengertian yang paling tepat, melainkan hanya salah satu jalan untuk mengambil
konsensus dari adanya bermacam istilah dan pembatasan. Dan di samping itu, pengertian ini perlu kita rumuskan dengan maksud
terdapatnya suatu landasan berpijak yang menjadi titik berangkat guna pembahasan lebih lanjut.
b. Perkembangan Media Pembelajaran
Menurut Bruner yang dikutip Arsyad Azhar 2002: 7 ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung enactive,
pengalaman pictorialgambar iconic, dan pengalaman abstrak symbolic. Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam
upaya memperoleh pengalaman pengetahuan, ketrampilan, atau sikap yang baru. Penjelasan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Edgar
Dale. Edgar Dale dalam Arif S. Sadiman. dkk, 2003: 7
mengklasifikasi pengalaman menurut tingkat diri yang paling kongkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan
nama kerucut pengalaman Cone of Experience dari Edgar Dale, dan pada saat itu dianut secara luas dalam menentukan alat bantu apa yang
paling sesuai untuk pengalaman belajar tertentu. Perhatikan gambar berikut ini :
Gambar 2. Kerucut Pengalaman Edgar Dale Arif S. Sadiman. dkk, 2003:8 Abstrak
Kongkret
Perkembangan media pembelajaran lebih mengacu pada Edgar Dale. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman
lapangan kongkret, kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang
verbal abstrak. Semakin ke atas di puncak kerucut semakin abstrak media penyampaian pesan itu.
c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Menurut John M. Lennon yang dikutip dalam John Latuheru 1988: 22, mengemukakan fungsi media pembelajaran, yaitu:
1 media pembelajaran berguna untuk menarik minat siswa terhadap
materi pengajaran yang disajikan. 2
media pembelajaran berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan.
3 media pembelajaran mampu memberikanmenyajikan data yang
kuat dan terpercaya tentang sesuatu hal atau kejadian. 4
media pembelajaran berguna untuk menguatkan suatu informasi. 5
dengan menggunakan media pembelajaran, memudahkan dalam hal pengumpulan dan pengolahan data.
Mc.Known berpendapat sama dengan John M. Lennon. Menurut Mc.Known yang dikutip dalam John Latuheru 1988: 22-23,
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, yaitu: