Model Pembelajaran Konvensional Deskripsi Teoritis

kepada peserta didik di sekolah yang sudah lazim digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar PBM. Kegiatan-kegiatan belajar bersifat menerima atau menghafal pada umumnya diberikan secara klasikal, siswa yang berjumlah kurang lebih 30 atau 40 orang siswa pada waktu yang sama menerima bahan yang sama, umumnya kegiatan ini diberikan dalam bentuk ceramah. Syaiful Sagala, 2010: 187 Metode belajar konvensional pendekatan ceramah menurut Syaiful Sagala 2010: 201-202 yaitu sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari Guru kepada Peserta Didik, sebagai kegiatan memberikan informasi dengan kata-kata yang sering mengaburkan dan kadang-kadang ditafsirkan salah. a. Karakteristik Metode Konvensional Karakteristik penggunaan metode konvensional adalah sebagai berikut: 1 Proses pembelajaran yang menitik beratkan pada interaksi antara guru dan siswa dimana guru sebagai penyaji atau pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi penyampaian metode ceramah 2 Di dalam kegiatan proses belajar mengajar guru tidak sama sekali mengkondisikanmemperhatikan lingkungan kelas sebagai suasana pembelajaran guru menjadi center of interest bagi siswa. 3 Pada akhir pemberian materi baik dalam bentuk ceramah maupun diskusi atau praktik, biasanya guru memberikan assemen untuk mengukur kemampuan siswa. Maka yang terjadi kekuasaan lingkungan kelas berada ditangan guru. 4 Guru merupakan satu-satunya orang yang berhak mengeluarkan pendapatnya, tidak ada kritikan atau koreksi terhadap pendapat guru, yang ada siswa hanya meminta penjelasan kemudian menerima dan mengikutinya. 5 Ketika proses pembelajaran berlangsung tidak seluruh aspek kejiwaan fisik, pikiran, perasaan, pengalaman, bahasa tubuh, dan emosi siswa dan guru saling berinteraksi. b. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Konvensional Strategi belajar konvensional memiliki kelebihan dan kekurangan secara umum. Kelebihan belajar secara konvensional adalah materi pelajaran dapat diselesaikan dengan tepat waktu, siswa yang aktif memperoleh prestasi belajar yang baik dan tidak ada saling ketergantungan antar siswa. Sedangkan kelemahannya antara lain sebagian besar siswa pasif, kurangnya pengalaman belajar, dan prestasi belajar diantara siswa tidak seimbang.

6. Gambar Teknik

Pada penelitian ini yang akan dilakukan adalah menggunakan materi gambar teknik dengan kompetensi gambar bukaan.

a. Gambar Bukaan

Gambar bukaan adalah suatu objek yang bagan susunan permukaannya lengkap. Dimana gambar bukaan, obyek yang dibatasi oleh: 1 Permukaan bidang yang dapat dianggap sebagai perolehan dengan memutar obyek. 2 Menggambar permukaan secara berturut turut dengan ukuran penuh dan menyambungkan rusuk yang dimilikinya bersama. Dalam dunia industri gambar bukaan sangat diperlukan .Beberapa fungsi gambar bukaan bentangan adalah : 1 Mempermudah pemotongan bahan atau mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. 2 Mempermudah memproduksi suatu alat yang bahannya terbuat dari pelat. Sebelum mempelajari cara menghasilkan gambar bukaan terlebih dahulu harus bisa mengenali dengan cermat karakteristik benda-benda dalam kerja pelat. Benda-benda yang terbuat dari pelat bisa digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu: 1 Kelompok benda-benda pipa Benda-benda yang termasuk golongan pipa adalah pipa-pipa lurus dalam berbagai bentuk penampang. 2 Kelompok benda-benda kerucut Benda-benda yang termasuk kerucut adalah kerucut dengan berbagai bentuk penampang atas.