Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
1 pada umumnya media pembelajaran itu merupakan sesuatu yang
baru bagi anak didik sehingga menarik perhatian mereka, sekaligus perhatiannya tertuju pada materi pengajaran yang disajikan.
2 Dengan menggunakan media pembelajaran dalam suatu PBM, anak
didik mendapat kebebasan yang lebih besar. 3
Materi pengajaran yang disajikan dengan memanfaatkan media mudah difahami, karena lebih konkrit.
4 Dengan menggunakan media pembelajaran, rasa ingin tahu dari
anak didik dapat ditingkatkan. Nana Sudjana 2002: 2 yang juga mengemukakan pendapatnya
bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain:
1 pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2
bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa
menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. 3
metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4 siswa lebih banyak melakukan kegiatan balajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan
Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar menurut penulis adalah :
1 media pembelajaran lebih berpartisipasi akrif dalam mengikuti
pembelajaran 2
media pembelajaran menambah motivasi siswa untuk belajar pada saat proses belajar mengajar
3 media pembelajaran mengurangi dan menghilangkan kejenuhan
pada siswa pada saat mengikuti proses belajar mengajar Sedangkan manfaat media pembelajaran yang dijabarkan oleh
Latuheru 1988: 23-24 adalah sebagai berikut: 1
Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disampaikan.
2 Media pembelajaran mengurangi, bahkan dapat menghilangkan
adanya verbalisme. 3
Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik.
4 Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar
yang sulit diperoleh dengan cara yang lain. 5
Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu. Misalnya, benda atau sesuatu yang diajarkan itu terlalu besar untuk
dibawa kedalam kelas, maka dapat saja digunakan model, foto, atau slide, ataupun gambar dari benda tersebut.
6 Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak
didik secara teratur tentang hal yang mereka alami, misalnya melihat film tentang suatu kejadianperistiwa. Rangkaian dan
urutan kejadian yang mereka lihat itu akan dapat mereka pelajari secara teratur dan kontinu.
7 Media pembelajaran membantu anak didik dalam mengatasi hal-hal
yang sulit nampak dengan mata, misalnya bakteri, amuba, sel-sel; yang semuanya hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop, atau dapat dilihatkan gambar dari benda-benda tadi, setelah mikroskop memperbesar gambar benda tersebut karena
lensa pembesarnya. 8
Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9 Media pembelajaran dapat mengatasi halperistiwakejadian yang
sulit diikuti indera mata. Misalnya peristiwa mekarnya setangkai kembang. Proses ini dapat diperlihatkan dengan film, melalui
teknik animasi dan time-lapse. Melalui televisi dan film, maka peristiwa munculnya komet “Kohotek”, dan meledaknya pesawat
luar angkasa “Challanger” dapat dilihat dengan jelas dari bumi. 10
Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung antara anak didik dengan guru, dengan masyarakat; meupun
dengan lingkungan alam disekitar mereka ingat: Karyawisata, berkemah, meninjau kebun binatang, dan sebagainya.
Berbagai pendapat di atas, manfaat media pembelajaran lebih mengacu pada John M. Lennon dan penulis. Media pembelajaran
berguna untuk menarik minat siswa, memudahkan peserta didik dalam penerimaan materi, menguatkan suatu informasi ,memudahkan dalam
hal pengumpulan dan pengolahan data, membuat siswa lebih berpartisipasi aktif, meningkatkan motivasi siswa, dan mengurangi dan
menghilangkan kejenuhan siswa dalam proses belajar mengajar.