115
tu peux nous servir 2 verres de vin? ditanggapi oleh Elie, sebagai mitratutur, dengan menyajikan minuman. Tuturan permintaan
Je peux y aller? dan Ellie, tu peux nous servir 2 verres de vin? , dinyatakan dengan bentuk
kalimat tanya atau interrogatif. Bentuk ini yang dikatakan sebagai bentuk tindak tutur tak langsung. Sedangkan permintaan yang tidak disertai dengan
bentuk penghalus seperti verba pouvoir dapat dilihat pada 1 dan 18. Pada
situasi tersebut pemuda I meminta temannya dengan menggunakan verba verlan
Téma la ficelle ... ‘Lihat talinya ...’. Dalam hal ini situasi tuturan ini tidak dapat dimasukkan ke dalam fungsi memerintah meskipun bentuk
kalimat yang dipergunakan adalah kalimat imperatif. Alasan ini didukung oleh situasi peserta tutur yang masing-masing memliki kedudukan yang
sama, tidak ada presumsi bahwa penutur memiliki kewenangan lebih dari mitratuturnya.
Demikian juga pada situasi tuturan gambar 17. Pada situasi tersebut François akan memotret Zarka, dia meminta dengan mengatakan
Attends , je vais te monter. Tu me fais un petit sourire ‘Tunggu, akan saya tunjukkan.
Kamu senyum sedikit’
b. Fungsi Tindak Tutur Direktif Bertanya
Fungsi tuturan bertanya merupakan request atau permohonan dalam
kasus yang khusus, dalam pengertian bahwa apa yang dimohon adalah bahwa mitra tutur memberikan informasi tertentu kepada penutur. Tuturan
bertanya yang diungkapkan oleh masing-masing penutur dalam situasi tuturan pada gambar 6, 7, 13, 14, 29 dan 32 mendapat reaksi dari mitratuturnya. Pada
gambar 6 dan 7, tuturan bertanya Comment tu t’appelles? ‘Siapa namamu?’
116
diajukan untuk mendapat informasi tentang nama. Sedangkan tuturan pertanyaan pada gambar 13
Ҫa va mieux tes mains? ‘Gimana tanganmu, sudah lebih baik?’, diajukan penutur untuk mengetahui kondisi mitratutur
yang sudah ditolongnya. Tuturan pertanyaan pada gambar 14, 29 dan 32, masing-masing dimaksudkan untuk mendapat informasi tentang profesi
mitratutur Vous êtes étudiant? ‘Anda mahasiswa?’, alamat seseorang Dis
donc, tu sais pas où c’est? ‘Sebentar, kamu tahu nggak dimana ini?’ dan informasi tempat yang menjadi tujuan mitratutur
Tu vas où? ‘Kamu mau kemana?’
. Tuturan pertanyaan tersebut mendapat reaksi dari mitratutur sesuai dengan yang diharapkan oleh penutur.
c. Fungsi Tindak Tutur Direktif Memerintah
Fungsi tuturan memerintah berbeda dengan fungsi request atau
meminta. Di dalam fungsi memerintah penutur mempresumsi bahwa dia memiliki kewenangan yang lebih tinggi daripada mitratutur. Fungsi tuturan
memerintah dapat dilihat dengan jelas pada situasi tuturan gambar 6, yang menggambarkan adanya dominasi penutur yang berusia dewasa kepada
mitratuturnya yang masih berusia anak-anak, dengan menyuruhnya melihat ke kamera
Regarde la caméra
Gambar 24. Bercakap-cakap dengan majikan M.
117
Le patron: Que se passait-il?
Apa yang terjadi? Elie:
I’m not sure, Christian. He gives me this monsieur. Saya tidak yakin. Dia memberiku ini pak.
Le patron: ... le numéro de téléphone.
.... nomor telepon. Elie :
I don’t know what he was saying ... Saya tidak tahu apa yang dia bicarakan ..
Le patron: Téléphone-lui Tu ...
Telponlah dia ... Dalam tuturan perintah
Téléphone-lui yang terdapat pada situasi tuturan gambar 24, dapat dilihat adanya presumsi bahwa penutur memiliki
kewenangan yang lebih tinggi dari mitratuturnya. Elie adalah karyawan yang bekerja di percetakan milik Christian.
d. Fungsi Tindak Tutur Direktif Melarang