117
Le patron: Que se passait-il?
Apa yang terjadi? Elie:
I’m not sure, Christian. He gives me this monsieur. Saya tidak yakin. Dia memberiku ini pak.
Le patron: ... le numéro de téléphone.
.... nomor telepon. Elie :
I don’t know what he was saying ... Saya tidak tahu apa yang dia bicarakan ..
Le patron: Téléphone-lui Tu ...
Telponlah dia ... Dalam tuturan perintah
Téléphone-lui yang terdapat pada situasi tuturan gambar 24, dapat dilihat adanya presumsi bahwa penutur memiliki
kewenangan yang lebih tinggi dari mitratuturnya. Elie adalah karyawan yang bekerja di percetakan milik Christian.
d. Fungsi Tindak Tutur Direktif Melarang
Fungsi melarang atau membatasi pada dasarnya merupakan perintah supaya mitratutur tidak mengerjakan sesuatu. Pada situasi tutur gambar 6 dan
11 terdapat tuturan yang berfungsi melarang. Tuturan Ne regarde pas tes
parents ‘Jangan melihat ke orangtuamu’ merupakan larangan dari penutur yang ditujukan pada mitratutur agar tidak melihat ke arah orangtuanya.
Demikian juga tuturan Non ..tu ne peux pas y aller ‘Tidak .. kamu tidak boleh
pergi kesana’ pada gambar 11 merupakan larangan yang disampaikan penutur kepada mitratuturnya.
e. Fungsi Tindak Tutur Diektif Menyetujui
Fungsi tuturan menyetujui adalah untuk mengabulkan permintaan izin yang sebelumnya dibuat terhadap tindakan tertentu, oleh karena itu dalam
tuturan permisif tampak bahwa penutur mempresumsi adanya permohonan izin.
118
Gambar 25. Menolong membetulkan kerudung QS
François: Ҫa va?
Bagaimana? Zarka:
Ҫa va. Merci. Ils m’ont lancé un sale regard. Ngak apa-apa.Trimakasih. Mereka melihatku
dengan pandangan menyebalkan. François:
Je suis désolé. Maaf ya.
Zarka: C’est pas grave.
Nggak apa-apa. François:
Je peux t’aider? Boleh kubantu?
Zarka: Ouais, s’il te plaît.
Ya, boleh. Tuturan menyetujui pada situasi tuturan gambar 25, disampaikan oleh penutur
dengan mengatakan Ouais, s’il te plaît ‘Ya, boleh silahkan’. Tuturan tersebut
muncul karena sebelumnya mitratutur meminta ijin untuk menolong membetulkan kerudungnya dengan mengatakan
Je peux t’aider? ‘Aku boleh membantumu?’.
Pada situasi tutur gambar 12 terdapat percakapan yang menunjukkan adanya tuturan menyetujui, yang dinyatakan oleh penutur dengan
mengatakan Si tu veux ‘kalau kamu mau’. Munculnya tuturan ini sebagai
tanggapan atas permintaan mitra tutur yang minta ijin untuk datang ke lokasi tempat penutur bekerja, dengan mengatakan
Je peux le voir? ‘Aku boleh melihatnya?’.
119
f. Fungsi Tindak Tutur Direktif Menasehati