112
dalam  bahasa Inggris What do you want . Langkah   yang dilakukan penutur
untuk  beralih  kode dari  bahasa  Prancis    ke  bahasa  Inggris,    selain    bertujuan untuk    memperlancar    komunikasi    juga    untuk menghormati    mitra  tuturnya,
karena  mereka adalah  tamu pelanggan. Alih kode  juga  terjadi  pada konteks  tutur pada gambar 16. Pada saat
Zarka,  kakeknya  dan  François  akan  berpisah  mereka    tidak  mengucapkan salam  perpisahan
au  revoir  seperti  ucapan  yang  layaknya  diucapkan  orang- orang  Prancis,  tetapi  mereka    saling  mengucapkan
Inch  Allah    yang merupakan  bahasa Arab.  Ungkapan yang biasa digunakan oleh orang muslim
tersebut  sekarang  sudah menjadi  vokabuler umum  bagi  orang  Prancis.  Dalam konteks  tuturan  pada  gambar  14  terlihat  dengan  jelas  bahwa    Zarka    dan
kakeknya  adalah  imigran  yang memeluk  agama islam
b.  Klausa  Tak  Sopan
Sesungguhnya  yang dimaksud  dengan istilah  unsur  yang mengurangi kesopanan  hanya  sebagai  penyeimbang  istilah  unsur  penyopan.  Wujudnya
berupa  klausa  yang  salah satu unsurnya  tidak hadir  dalam konstruksi namun ketidak  hadirannya  tidak  merubah  makna  keseluruhan,  dan    klausa  tidak
lengkap  ini dipergunakan dalam situasi  lisan dan tak formal.
Sebagian  besar   klausa  tak lengkap dalam bahasa  Prancis  terjadi  pada bentuk    negatif.  Untuk  menegatifkan  suatu    kalimat      dinyatakan    dengan
menambahkan  unsur ne pas    yang  mengapit  verba.  Biasanya  ketidaklengkapan
itu    disebabkan    oleh  ketidak-  hadiran  unsur ne  di  dalam  klausa..    Selain    itu
klausa tak lengkap disebabkan juga oleh penghilangan  vokal u pada pronomina
Tu    pada  saat    diikuti    oleh    verba  être    dan  avoir.    Peristiwa  penghilangan
113
bagian-bagian dalam  klausa ini terjadi pada bahasa lisan dikalangan anak-anak muda seperti  terjadi pada peristiwa tutur yang ada pada gambar 17 dan 19.
Dalam  situasi tutur yang terjadi pada  gambar 17, terdapat  klausa T’es
encore  plus    sage    pour  ça  ....    dan    pada    gambar    19  T’as    l’air  mystique comme garçon. Pada  klausa  yang  pertama  terjadi  penghilangan  vokal u dari
tu demikian juga  yang  terjadi  pada  klausa  kedua. Menurut  aturan,  peristiwa penghilangan  bunyi  vokal    yang  disebut  dengan
élision    hanya  terjadi  pada bunyi
e dan i  dan  itupun  terjadi  pada  bentuk kata  sangat  terbatas, misalnya dengan
e  pada  pronomina  je, te, se, me  dan  pada  que dan  ne,  serta  i  pada si, misalnya si + il  menjadi s’il, que + elle menjadi qu’elle ,  tetapi  aturan ini
tidak  berlaku  untuk  pronomina tu.  Apabila  dikembalikan    pada    klausa    yang
lengkap  dan standard  susunannya menjadi  demikian Tu es encore  plus  sage
pour ça...  dan  Tu as  l’air  mystique  comme  garçon. Penjelasan  tentang  ketidaklengkapan    karena    penghilangan  unsur
ne pada  bentuk negatif  dapat dilihat    pada situasi tutur  yang  ada di gambar  17.
Konstruksi  ... mais  moi  je  fais pas ça ..., merupakan  konstruksi  yang tidak
lengkap.    Ketidakhadiran    unsur    negatif ne    yang  seharusnya    berpasangan
dengan pas     sama   sekali    tidak  mengubah     makna    kalimat.  Dalam    bahasa
Prancis  populair, dinyatakan   bahwa  kehadiran  unsur pas  saja   sudah  cukup
menyatakan  bentuk  negatif.  Tidak  ada  penutur  yang selalu mempergunakan ne  dan  tidak  ada   penutur    yang  selalu    menghilangkan    ne dalam  tuturannya.
Variasi  pemakaiannya  tergantung  dari  penutur  dan situasi Gadet, 1992: 78. Apabila    dikembalikan    dalam  konstruksi    yang    lengkap    akan  diperoleh
susunan  seperti  berikut ... mais  moi  je  ne fais  pas ça.
114
4. Fungsi  Tindak Tutur