Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Berterimakasih Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Ucapan Selamat

125

j. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Berterimakasih

Fungsi tuturan terima kasih merupakan ungkapan ucapan syukur atau ucapan balas budi setelah menerima kebaikan. Selain itu tuturan terima kasih dapat juga digunakan sebagai bentuk sopan santun pada saat melakukan penolakan. Gambar 33. Zarka: il faut que j’y aille. Aku harus pergi. François: Tu vas où? Kamu mau kemana? Zarka: à la mosquée. Tu peux m’aider? Et au fait, merci de m’avoir aidé ke mesjid. Bisa bantu saya? Ngomong-ngomong, trimakasih sudah membantuku. François: de rien. sama-sama Tuturan merci de m’avoir aidé ‘trimakasih sudah membantuku’ diucapkan oleh Zarka yang sudah ditolong oleh François, mitratuturnya. Ucapan trima kasih disampaikan oleh Zarka atas kebaikan yang diberikan mitratuturnya untuk beberapa peristiwa, yaitu pada saat dia jatuh, saat mengenakan hizab dan saat memakaikan tas. Ungkapan trimakasih tersebut merupakan ungkapan balas budi, yang ditanggapi oleh mitratutur dengan tuturan de rien ‘sama-sama’. Fungsi ungkapan trimakasih dalam situasi tuturan berikut ini tidak diungkapkan secara langsung, namun dari tuturan yang disampaikan oleh 126 penutur dan mitratutur serta konteks terjadinya, dapat diindikasikan adanya fungsi tersebut. Tuturan C’est très gentil à vous de l’avoir aidée, hein .. ‘ Anda sungguh baik hati sudah mau membantunya’ yang disampaikan oleh kakek Zarka kepada mitratuturnya, pada situasi tutur yang ada pada gambar 2 dan 13, merupakan ungkapan trimakasih si kakek pada penolong cucunya. Sedangkan ucapan merci ‘trimakasih’ yang merupakan penolakan tidak diketemukan dalam PJT.

k. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Ucapan Selamat

Fungsi tuturan selamat meliputi pujian dan ucapan selamat karena meraih sesuatu. Tuturan selamat yang berupa pujian ini disampaikan penutur kepada mitratutur karena pertolongan yang telah diberikan. Tuturan ini dapat ditemukan pada situasi gambar 13. Ungkapan C’est très gentil à vous de l’avoir aidée ‘Anda sungguh baik hati sudah menolongnya’, merupakan tuturan pujian. Tuturan pujian juga dapat dilihat pada situasi tutur gambar 14. Kakek Zarka memuji pilihan bidang studi François dengan mengatakan C’est très bien mon garçon. C’est très important de connaître son histoire. ‘Bagus sekali itu nak. Sangat penting untuk mengenal sejarah’. Dalam situasi tuturan berikut ini dapat dilihat adanya tuturan pujian atas sikap mitratutur yang telah memberi pertolongan kepada penutur. Gambar 34. 127 Di dalam mobil Mm La femme : Merci. Trimakasih L’homme : De rien Sama-sama La femme: Vous êtes resté calme. Anda terlihat tetap tenang. L’homme: Oui, parce qu’en fait, j’ai mon brevet de secouriste. Si vous étiez vraiment restée évanouie .... alors-là je vous aurais fait une PLS. ‘Ya, karena sesungguhnya saya anggota penolong. Seandainya anda tetap pingsan ... maka saya akan melakukan teknik PLS. Dari dukungan situasi tuturan, tuturan Vous êtes resté calme ‘Anda terlihat tetap tenang’ dapat diklasifikasikan sebagai pujian yang datang dari penutur atas sikap yang ditunjukkan oleh mitratuturnya.

l. Fungsi Tindak Tutur Belarasa