59
E. Jenis Tindakan
Terdapat empat jenis tindakan yang digunakan dalam penelitian “Implementasi Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan
Keaktifan dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Pengukuran Kelas X di SMK Muhammadiyah Yogyakarta”. Tindakan tersebut adalah tahan perencanaan
planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus, apabila siklus pertama
belum memenuhi target yang ditentukan, maka akan dilakukan ke dalam tahap siklus selanjutnya yang pelaksanaannya sama dengan siklus sebelumnya. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus dengantahapan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan, yang harus dilakukan peneliti adalah: 1
rencana jadwal pelaksanaan tindakan; 2 rencana pelaksanaan pembelajaran; 3 metode pelaksanaan pembelajaran: 4 materi atau bahan pelajaran; 5
media yang digunakan dalam proses pembelajaran; 6 mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 7 mempersiapkan lembar penilaian
keaktifan dan prestasi belajar. b. Pelaksanaan Tindakan
Proses Pelaksanaan action dilakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Kegiatan yang dilakukan meliputi, kegiatan
awal-kegiatan inti-penutup. Penerapan pembelajaran model Problem Solving merupakan pembelajaran dengan sistem Group atau kelompok. Dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
60 1 Membentuk beberapa kelompok atau Group belajar. setiap kelompok
memiliki ketua kelompok yang nantinya memimpin jalannya proses pembelajaran.
2 Guru mengidentifikasi permasalahan yang akan dipelajari setiap kelompok. 3 Masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi tentang permasalahan
tersebut sesuai dengan pembagian materi. 4 Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kepada kelompok lainnya. 5 Guru bertugas sebagai fasilitator dan memberikan kesimpulan hasil belajar.
6 Di akhir pembelajaran dilakukan evaluasi. 7 Penutup.
Dalam pelaksanaan kegiatan inti,guru sebagai peneliti sekaligus melakukan observasi untuk melakukan pengamatan tentang aktivitas belajar
dengan proses pembelajaran menggunakan metode Problem Solving pada peserta didik untuk memperoleh hasil data keaktifan. Pengambilan data pada
penelitian ini dengan menggunakan lembar observasi tentang aktifitas peserta didik.
c. Pengamatan Proses pengamatan dilakukan untuk mengetahui keaktifan belajar siswa
ketika metode pemecahan masalah problem solving diterapkan pada mata pelajaran teknologi pengukuran. Sedangkan pengamatan ini dilakukan pada saat
proses kegiatan pembelajaran berlangsung. d. Refleksi
Dalam pelaksanaan siklus kadang diperlukan refleksi untuk melihat apakah masih ada kekurangan dalam pelaksanaanya. Untuk itu supaya siklus