65 Berdasarkan indikator di atas peneliti memberikan skor kepada masing-
masing aspek yang akan diamati dengan menggunakan skala penilaian rating scale model likert, yaitu dengan memberikan empat jawaban alternatif sebagai
penilaian yaitu: 4 = Sangat Baik
3 = Baik 2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
2. Tes tertulis
Tes tertulis digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah disampaikan materi. Tes tertulis dilakukan sebelum pembelajaran pretest dan
sesudah presentasi pada tiap siklus posttest untuk melihat perkembangan hasil dari prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teknologi pengukuran. Bentuk
soal test yang dilakukan adalah dengan menggunakan soal pilihan ganda terkait dengan materi yang diajarkan.
Tabel 2. Kisi-kisi soal No
Kompetensi Dasar
Materi pembelajaran Butir Soal
1 Menggunakan
Alat Ukur Mekanik Presisi
• Macam-macam
dan fungsi alat ukur mekanik
presisi 1,2,3,5,6,8,10,12, 14,
16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 32, 34, 36, 38,
40, 42, 44, 46, 48, 50, 52, 54, 58
2 Menggunakan
Alat Ukur Mekanik Presisi
• Cara penggunan
alat ukur mekanik presisi
• cara pemeliharaan
alat ukur mekanik presisi sebelum
dan sesudah digunakan.
4, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29,
31, 33, 35, 37, 39, 41, 43, 45, 47, 49, 51, 53,
55, 56, 57, 59, 60
66
G. Analisis Data
Analisis data pada penelitian tindakan ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan
kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dan untuk mengetahui respon siswa
terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga data aktivitas belajar siswa diperoleh dari
pengamatan pada setiap siklus dari siklus pertama sampai siklus terakhir. Kemudian data tersebut dianalsis secara kualitatif dengan persentase. Sama
halnya untuk data prestasi belajar siswa dianalisis secara deskriptif dengan persentase pada masing-masing indikator yang dibuat pada setiap siklus. Hasil
pengamatan dari siklus 1 menjadi pedoman untuk penyempurnaan menyusun kegiatan pada siklus 2, sehingga indikator keaktifan siswa yang belum tercapai
pada siklus 1 dapat dikembangkan pada siklus 2. Analisis tingkat keberhasilan siswa dalam menerima materi dilakukan
dengan cara memberikan soal tes pada akhir pelajaran sekitar 30 menit pada akhir siklus untuk mengetahui sejauh mana kompetensi siswa yang sudah
didapat setelah mendapat pengajaran dari peneliti atau guru.
H. Indikator keberhasilan
Indikator keberhaslan dari penelitian tindakan kelas dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu keaktifan dan prestasi belajar. Untuk melihat tingkat
keberhasilan dari keaktifan bisa dilihat dari hasil observasi. Sedangkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan prestasi belajar yaitu dengan melihat kriteria
ketuntasan minimal KKM. Untuk rincian dari tiap indikator yaitu: