19
m. Metode survai masyarakat
Metode survai masyarakat, pada dasarnya survai berarti cara memperoleh informasi atau keterangan dari sejumlah unit tertentu dengan jalan
observasi dan komunikasi langsung. Banyak sekali jenis survai ini, seperti social survai, comunity survai, school survai dan lain-lain. Masalah yang dipelajari
dalam survai ialah masalah-masalah dalam kehidupan sosial.
n. Metode simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah. Kata simulation artinya tiruan atau perbuatan yang pura-pura.
Dengan demikian, simulasi dalam metode mengajar dimaksud sebagai cara untuk menjelaskan sesuatu bahan pelajaran melalui proses tingkah laku imitasi
atau bermain peran mengenai suatu tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan yang sebenarnya.
Dari sekian banyak metode pembeljaran yang bisa diterapkan dalam sebuah proses pembelajaran, tentunya masing-masng metode memiliki
kelebihan ataupun kekurangan masing-masing. Oleh karena itu penggunaan metode pembelajaran haruslah dilakukan secara tepat. Artinya bahwa dalam
penggunaan metode pembelajaran harus mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya dari peserta didik, sarana dan prasarana, serta kemampuan guru
dalam menguasai metode pembelajaran tersebut. Menurut Djamarah 2006: 78, kriteria yang mempengaruhi pemilihan
metode pembelajaran dibagi menjadi lima macam, yaitu: 1. Tujuan yang bermacam-macam jenis dan fungsinya.
2. Anak didik yang bermacam-macam tingkt kematanganya. 3. Situasi yang bermacam-macam.
20 4. Fasilitas yang bermacam-macam kualitas dn kuantitasnya.
5. Pribadi guru serta kemampuan profeional yang berbeda-beda. Sehingga
dengan mengacu
pada kriteria
pemilihan metode
pembelajaran tersebut proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efiisien, artinya bahwa penggunaan metode yang tepat akan mempengaruhi
keberhasilan peserta didik dalam mencapai prestasi dan hasil belajar yang maksimal.
Dari beberapa metode pembelajaran yang ada, metode pembelajaran problem solving mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan metode
pembelajaran lainnya. Karena di dalam penerapan metode problem solving di dalamnya terdapat beberapa aktivitas meliputi diskusi, kerja kelompok, diskusi,
tanya jawab, dan sosiodrama. Dengan kata lain metode pembelajaran problem solving adalah merupakan gabungan dari beberapa metode pembelajaran
tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di dalam metode pembelajaran problem solving terdapat kombinasi aktivitas. Aktivitas tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memacu peserta didik untuk lebih mandiri dan berfikir kritis di dalam proses pembelajaran.
3. Metode Problem solving Pemecahan Masalah
Menurut Nana Sudjana 1987: 90-91, metode pemecahan masalah problem solving merupakan metode berpikir reflektif yang didasarkan atas
langkah berpikir ilmiah. Dikatakan berpikir ilmiah sebab menempuh alaur-alur pikir yang jelas, logis, dan sistematis. Dalam prakteknya metode pembelajaran ini
menjabarkan langkah-langkah pemecahan masalah, yakni a merumuskan masalah, b membuat hipotesis dugaan jawaban masalah, c mengumpulkan