Waktu Penelitian Lokasi dan Waktu Pengambilan Data 1. Lokasi Penelitian

58

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dilakukan ialah kelas X Teknik Pemesinan 2 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Dari hasil observasi dan berkonsultasi dengan guru teknik pengelasan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tersebut, pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving belum pernah dilaksanakan dan keaktifan peserta didik di kelas juga masih kurang, hal ini berakibat pada kurang meningkatnya prestasi belajar siswa. Jumlah peserta didik kelas X Teknik Pemesinan 2 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 mencapai 30 orang.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi pada peneltian ini yaitu kelas X teknik pemesinan 2 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

2. Sampel

Sample adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut. Penelitian tindakan kelas mengambil sampel spesifik pada kelas atau sekolah dengan sasaran kelompok siswa, kelompok guru atau manajemen sekolah yang mengalami permasalahan. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X Teknik Pemesinan 2 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta 59

E. Jenis Tindakan

Terdapat empat jenis tindakan yang digunakan dalam penelitian “Implementasi Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Pengukuran Kelas X di SMK Muhammadiyah Yogyakarta”. Tindakan tersebut adalah tahan perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus, apabila siklus pertama belum memenuhi target yang ditentukan, maka akan dilakukan ke dalam tahap siklus selanjutnya yang pelaksanaannya sama dengan siklus sebelumnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus dengantahapan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan, yang harus dilakukan peneliti adalah: 1 rencana jadwal pelaksanaan tindakan; 2 rencana pelaksanaan pembelajaran; 3 metode pelaksanaan pembelajaran: 4 materi atau bahan pelajaran; 5 media yang digunakan dalam proses pembelajaran; 6 mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 7 mempersiapkan lembar penilaian keaktifan dan prestasi belajar. b. Pelaksanaan Tindakan Proses Pelaksanaan action dilakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Kegiatan yang dilakukan meliputi, kegiatan awal-kegiatan inti-penutup. Penerapan pembelajaran model Problem Solving merupakan pembelajaran dengan sistem Group atau kelompok. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN.

0 0 32

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 11 261

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN DI SMK N 1 SEDAYU.

0 5 196

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 261

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 127

Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di SMK N 3 Yogyakarta.

0 7 204

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 6 208

Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Statistika

0 0 14