Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

92 belajar siswa yaitu dengan memberikan soal tes. Yang mana kemampuan mereka untuk menjawab soal tes ini didapatkan dari hasil diskusi yang telah dilakukan sebelumnya. Pada saat kegiatan diskusi dan presentasi dilakukan, peserta didik diharuskan berfikir mandiri dan kritis sehingga apa yang mereka dapatkan dapat diterapkan saat mengerjakan soal tes ini. Cara ini dapat dikataakan efektif karena siswa akan merasakan proses belajar apabila siswa bekerja dan disertai dengan mengerjakan. Selain itu peneliti juga menekankan akan belajar sebagai proses bukan hanya hasilnya saja. Hasil belajar pada siklus pertama menunjukkan dari 30 siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran, sebanyak 16 siswa 53,33 telah tuntas hasil belajarnya dan sebanyak 14 siswa 46,67 tidak tuntas hasil belajarnya dan rata-rata nilai pada siklus I yaitu 70,4. Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya sebanyak 27 siswa 90 dan siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya sebanyak 3 siswa 10 dan rata-rata nilai pada siklus II ini yaitu 82,13. Sehingga besar kenaikan prestasi belajar dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,73.

B. Implikasi

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik dengan diterapkannya metode pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi Pengukuran kelas X Teknik Pemesinan 2 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Hal tersebut mempunyai implikasi bahwa keaktifan dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Teknologi Pengukuran kelas X Teknik Pemesinan 2 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat dilakukan dengan menerapkan 93 metode pembelajaran Problem Solving. Selain hal tersebut, untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran teknologi pengukuran dapat dilakukan dengan mengupayakan penggunaan media pembelajaran yang mampu mengoptimalkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik.

C. Keterbatasan penelitian

Pada penelitian Implementasi Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Pengukuran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini memiliki keterbatasan, diantaranya yaitu terkait waktu penelitian yang berdekatan dengan ujian akhir sekolah UAS sehingga peneliti hanya dapat melakukan penelitian selama satu bulan atau empat kali perteman dengan menggunakan dua siklus. Selain itu peneliti hanya memfokuskan penelitian pada materi pembelajaran teknologi pengukuran, sehingga untuk materi pembelajaran yang lain belum diketahui keefektifannya jika menggunakan metode pembelajaran problem solving.

D. Saran

1. Bagi guru a. Untuk pelaksanaan pembelajaran yang efektif, sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik. b. Dalam kegiatan pembelajaran, guru hendaknya selalu memberikan motivasi dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan kondusif

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN.

0 0 32

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 11 261

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN DI SMK N 1 SEDAYU.

0 5 196

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 261

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 127

Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di SMK N 3 Yogyakarta.

0 7 204

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 6 208

Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Statistika

0 0 14