7 pada mata pelajaran teknologi pengukuran, maka perlu batasan masalah. Untuk
itulah peneliti menerapkan metode pembelajaran yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran model Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi
pengukuran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai implementasi penggunaan metode Pembelajaran Problem
Solving terhadap keaktifan dan peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Teknologi pengukuran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimanakah penerapan metode pembelajaran Problem Solving pada
mata pelajaran Teknologi pengukuran dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui hasil penerapan metode pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi pengukuran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
2. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar setelah diterapkannya metode pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi pengukuran
di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
8 3. Mengetahui peningkatan prestasi belajar setelah diterapkannya metode
pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi pengukuran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
4. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan metode pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran Teknologi pengukuran
di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Sekolah
a. Menambah variasi metode pembelajaran di kelas, sehingga memberikan aktifitas siswa menjadi lebih berkembang.
b. Suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan bermakna, sehingga lebih mengaktualisasi seluruh potensi peserta didik.
2. Bagi Siswa
a. Membantu siswa memahami materi pembelajaran Teknologi pengukuran kelas agar materi dapat diterima dengan baik.
b. Meningkatkan kemampuan
siswa dalam
bekerja sama
dalam mengembngkan kreativitasnya untuk memecahkan masalah yang ada.
3. Bagi peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam dunia pendidikan secara nyata dan langsung untuk meningkatkan kualitas
pendidikan sehingga tercipta suasana pembelajaran yang efektif.