41 Berdasarkan prosedur dalam Penelitian Tindakan Kelas, langkah-
langkah yang dilakukan terdiri atas 4 langkah yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum melaksanakan langkah-langkah tersebut,
peneliti akan mendeskripsikan kondisi awal sebelum siswa diberikan tindakan. Hal ini dipakai sebagai bahan perbandingan antara sebelum
tindakan dan setelah pelaksanaan pembelajaran dengan metode role playing. Selanjutnya peneliti akan menyajikan deskripsi Siklus I dan siklus II, masing-
masing siklus tindakan akan dideskripsikan terlebih dahulu sebagai hasil penelitian yang akan dilanjutkan dengan pembahasan dari hasil penelitian
tersebut.
1. Deskripsi Kondisi Awal
Pembelajaran pada materi terdahulu belum menggunakan metode role playing
. Metode yang digunakan didominasi oleh ceramah, sehingga membosankan. Rata-rata hasil ulangan harian yang diperoleh siswa
menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1 masih rendah.
Hasil belajar tersebut terlihat pada nilai ulangan materi tentang penjajahan Belanda dan Jepang, siswa masih banyak yang belum tuntas
seperti yang terlihat dalam tabel di bawah ini:
42 Tabel 3. Tabel Kondisi Awal Siswa
No Inisial
Siswa Nilai
Ket No
Inisial Siswa
Nilai Ket
1. RT
62 Blm. Tuntas 19
PD 73 Tuntas
2. AG
77 Tuntas 20
RNI 48 Blm. Tuntas
3. AGT
90 Tuntas 21. RP
58 Blm. Tuntas 4.
APT 72 Tuntas
22. RQ 62 Blm. Tuntas
5. ASL
63 Blm. Tuntas 23. RVI 72 Tuntas
6. BY
60 Blm. Tuntas 24. RTN 58 Blm. Tuntas
7. DJ
80 Tuntas 25. AD
68 Tuntas 8.
DT 78 Tuntas
26. STN 78 Tuntas
9. END
53 Blm. Tuntas 27. TS 70 Tuntas
10. RZ
78 Tuntas 28. VRN
100 Tuntas 11.
FDL 88 Tuntas
29. IQ 60 Blm. Tuntas
12. FR
83 Tuntas 30. NVT
70 Tuntas 13.
LGR 73 Tuntas
31. ALF 47 Blm. Tuntas
14. MDN
85 Tuntas 32. ENZ
33 Blm. Tuntas 15
MG 50 Blm. Tuntas 33. CRP
28 Blm. Tuntas 16.
IM 75 Tuntas
34. DS 60 Blm. Tuntas
17. FN
72 Tuntas 35. DSN
58 Blm. Tuntas 18.
OKT 83 Tuntas
Kriteria Ketuntasan Minimal untuk mata pelajaran kelas V adalah 68. Maka dari itu berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai tertinggi
yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah 28 dengan nilai rata-rata 67,6. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar maka dari jumlah 35 siswa yang
sudah berhasil mencapai ketuntasan belajar sebanyak 20 siswa 57, sedangkan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 15 siswa 43.
Kegiatan belajar mengajar berlangsung kurang menarik dan cenderung membosankan. Pada awal pembelajaran siswa masih memperhatikan
penjelasan yang disampaikan oleh guru dengan baik. Kondisi ini tidak berlangsung lama. Siswa merasa bosan karena guru kurang kreatif, sehingga
43 mereka tidak terlalu dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran. Siswa
akhirnya mencari kesibukan sendiri seperti berbicara dengan teman sebangku, mainan kertas, melamun, atau diam dengan tatapan yang kosong.
2. Deskripsi Siklus I