37 Dengan mempertimbangkan ketentuan di atas, dalam penelitian ini
peneliti memutuskan alat pengambil data berupa lembar observasi dan soal tes.
1. Soal Tes
Bentuk soal yang digunakan adalah soal pilihan ganda. Soal tes ini merupakan posttest, yaitu tes yang dilakukan setelah pembelajaran. Tetapi
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode role playing, maka peneliti juga membuat
tes awal pretest. Jadi pretest diberikan sebelum melaksanakan siklus I, sedangkan
soal posttest diberikan pada akhir siklus setelah siswa belajar dengan metode role playing pada materi tokoh-tokoh kemerdekaan.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengukur keaktifan dan sikap siswa dalam belajar selama pelaksanaan proses belajar mengajar dengan
metode role playing sebagai hasil belajar afektif siswa. Aspek yang diamati dalam penelitian ini adalah kerja sama, penghayatan, pemahaman,
keahlian, dan menjawab atau mengajukan pertanyaan.
G. Teknik Analisis Data
Tujuan analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi peningkatan prestasi belajar dalam
pembelajaran tokoh-tokoh kemerdekaan sebagaimana yang diharapkan setelah menggunakan metode role playing. Dalam penelitian ini digunakan teknik
analisis kualitatif dan kuantitatif.
38 Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil
observasi terhadap tindakan penerapan metode role playing. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis skor penilaian evaluasi.
Untuk menghitung nilai rerata secara klasikal dari sekumpulan nilai yang telah diperoleh siswa tersebut, dapat menggunakan rumus mean.
Menurut Suharsimi Arikunto 2007:267, untuk menghitung rerata Mean dari sekumpulan nilai yang diperoleh siswa tersebut dapat digunakan
rumus sebagai berikut :
A.
Keterangan: M
= Mean f
= Frekuensi x
= Nilai siswa ∑ fx
= Jumlah nilai seluruh siswa N
= Banyaknya siswa H.
Kriteria Keberhasilan
Dalam PTK ada indikator yang harus tercapai jika ingin dikatakan penelitian berhasil. Namun, jika belum sesuai dengan indikator dilanjutkan
pada siklus berikutnya. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam dua rahah, yaitu kognitif dan afektif. Adapun kriterianya sebagai
berikut : M
∑ fx
N
39 1.
Hasil belajar kognitif dikatakan berhasil apabila minimal 75 siswa mempunyai nilai tes di atas KKM yang telah ditentukan yaitu 68.
2. Hasil belajar afektif dikatakan berhasil apabila paling sedikit 75 siswa
yang mengikuti pembelajaran metode role playing ini bernilai minimal baik.
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1, Mlati menjadi masalah dalam pembelajaran yang ingin diteliti untuk diambil
tindakan yang tepat. Beberapa penyebab rendahnya hasil belajar IPS siswa tersebut yaitu kurang variatifnya metode yang digunakan guru dalam
pelaksanaan pembelajaran IPS dan siswa kurang diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri.
Hal tersebut diatas secara otomatis mempengaruhi keterwujudan tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan pembelajaran akan dapat terwujud jika guru
mampu mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, serta dapat menanamkan nilai-nilai edukatif sesuai dengan
pesan yang ada dalam mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, penulis melakukan kajian penelitian tindakan kelas
dengan judul “Meningkatkan hasil belajar IPS materi tokoh-tokoh kemerdekaan melalui metode bermain peran role playing pada siswa kelas
V SD Negeri Sendangadi 1”. Metode role playing ini adalah suatu metode yang banyak melibatkan keaktifan siswa. Siswa juga berperan sebagai sumber
belajar. Metode ini memungkinkan sesuatu yang abstrak dan sulit dimengerti dapat divisualkan dalam peran-peran tertentu. Siswa sebagai pemeran atau
penonton dapat mengamati dengan menggunakan beberapa indera seperti penglihatan, pendengaran, atau dapat juga keterlibatan emosi.