27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini dikategorikan ke dalam penelitian tindakan action research. Sebagaimana yang diungkapkan Sugiyono, 2007:
6 bahwa penelitian dapat dikelompokkan menjadi penelitian survey, expostefacto
, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research
, sejarah, dan research and development. Menurut Kemmis dan Taggart Suwarsih Madya, 1998: 5-60
menyebutkan bahwa penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi
sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap situasi tempat dilakukan praktik- praktik
tersebut. Jenis penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sebagaimana yang dijelaskan Suhardjono
Suharsimi Arikunto,2010:
2 bahwa
penelitian tindakan
dapat dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu penelitian tindakan partisipasi,
penelitian tindakan kritis, penelitian tindakan institusi, dan penelitian tindakan kelas.
Suhardjono 2007: 58 mendefinisikan Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajarannya di kelas. Begitu juga menurut Suharsimi Arikunto 2007:3, penelitian tindakan kelas merupakan suatu
28 pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama untuk memecahkan masalah serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai
peningkatan prestasi belajar. Penelitian Tindakan Kelas, selain bertujuan meningkatkan hasil belajar,
juga untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat berbagai indikator keberhasilan
proses dan hasil pembelajaran Suyanto, 1997: 2. Dengan kata lain Penelitian Tindakan ini bukan hanya bertujuan mengungkapkan penyebab
dari berbagai permasalahan yang dihadapi, tetapi yang lebih penting memberikan pemecahan berupa tindakan untuk mengatasi masalah.
Kasihani Kasbolah 1998: 122 menjelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk penelitian tindakan yaitu penelitian tindakan guru sebagai peneliti,
penelitian tindakan kolaboratif, penelitian tindakan simultan terintegrasi dan penelitian tindakan administrasi sosial eksperimental. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan bentuk penelitian tindakan guru sebagai peneliti dengan melibatkan guru lain sebagai observer, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori, dan peningkatan karier guru.
Dalam penelitian ini peneliti mengkaji permasalahan mengenai rendahnya hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS materi tokoh-tokoh
kemerdekaan di SD N Sendangadi 1. Peneliti menggunakan metode role playing
untuk mengambil tindakan demi peningkatan hasil belajar.
29
B. Desain Penelitian