Bentuk Lukisan Lukisan Berjudul “Sleep”
mengalami deformasi bentuk masih sesuai dengan bentuk burung aslinya. Arti dari background berwarna kuning memiliki makna rasa keingintahuan atau
belajar. Harmoni pada lukisan terdapat pada hubungan hubungan antara garis,
warna, bidang dan bentuk. Keseimbangan pada lukisan terletak pada penggerombolan objek tangan, objek anak, dan objek kain glateri. Kesederhanaan
terletak pada warna background dan warna objek pada lukisan. Proporsi dapat terlihat pada hubungan dari bagian seperti keseimbangan, irama dan kesatuan
yang terletak pada lukisan tersebut. Pada lukisan tiap-tiap objek pendukung merespon objek utama yang
menggambarkan tentang tingkah laku anak itu. Objek utama anak-anak sedangkan yang lainnya seperti tangan, sendok, buku, telur yang pecah dan burung sebagai
objek pendukung. Judul lukisan ini menceritakan tentang anak-anak yang merasa ingin
mengetahui apa yang ada di luar sana. Maksud dari di luar yaitu sosialisasi dengan teman-temannya maupun dengan orang yang dekat dari rumahnya. Objek-objek
pendukung tersebut mewakili dari tiap-tiap interaksi sosialnya. Misalnya dia keluar dari telur menggambarkan bahwa dia merasa ingin mencari sesuatu yang
berbeda ketika dia masih ada di dalam rumahnya atau ingin belajar. Tangan-tangan yang menjulur-julur sebagai gambaran perlindungan orang
tuannya. Burung membawa buku menggambarkan proses belajar maksudnya ketika anak mulai berinteraksi dengan orang-orang diluar sana anak tersebut akan
mendapatkan pengetahuan baru itu yang membuat anak tertarik ingin keluar dari
rumahnya dan berinteraksi dengan orang-orang yang ada di luar sana. Jadi objek burung itu sebagai penyampai hal-hal baru atau ilmu pengetahuan kepada anak
tersebut. Telur yang pecah melambangkan rumah tempat tinggal dia dengan keluarganya.