Lukisan berjudul “Fight” Tahap Visualisasi
untuk pembuatan objek, sedangkan untuk pembuatan background menggunakan teknik painting. Pada lukisan terdapat empat balita yang sedang bermain bersama.
Dua balita yang sebelah atas yang satu melirik kearah balita yang satunya kemudian yang satunya tersenyum. Dua balita yang terletak dibawah mengalami
interaksi satu sama lain. Balita sebelah kiri dengan balita sebelah kanan saling memandang. Objek selanjutnya yaitu kain yang berglateri. Kemudian ada tangan
yang menyatu dengan salah satu objek bayi. Komposisi yang digunakan dalam lukisan ini adalah keseimbangan simetris karena komposisi ini sangat bagus untuk
dilihat. Penyederhanaan pada background diterapakan pada lukisan ini, yaitu
dengan menggunakan satu warna pada background yaitu warna merah muda atau merah lembut, untuk warna objek menggunakan warna hitam dari arsiran
charcoal yang mengesankan gelap terang. Arsiran gelap terang memiliki fungsi memberikan kesan volume. Pewarnaan pada background menggunakan satu
warna untuk mengesankan datar, sedangkan perpaduan antara background dengan objek terlihat kontras. Penggunaan garis sangat terasa karena menggunakan teknik
drawing karena dalam teknik drawing lebih menitik beratkan pada garis. Harmonisasi pada lukisan ini yaitu hubungan perpaduan antara garis, warna,
bidang dan bentuk. Background yang berwarna merah muda yang memiliki arti kasih sayang. Kesatuan dalam lukisan terdapat pada perpaduan antara warna
background yang lembut dengan warna objek, jika warna background lebih kuat maka tidak akan ada kesatuan. Keseimbangan pada lukisan ini yaitu adanya
pengelompokan objek empat bayi yang menggunakan selimut. Irama pada
lukisan ini yaitu pada gari-garis glateri selimut. Proporsi pada lukisan ini terletak pada perpaduan antara irama, keseimbangan dan kesatuan yang ada pada lukisan.
Objek balita mengalami deformasi bentuk yaitu adanya salah satu tangan yang bergabung dengan salah satu tubuh balita. Deformasi juga terdapat pada kaki-kaki
balita yang bergabung dengan selimut. Objek utama empat bayi sedangkan objek pendukung yaitu tangan yang menyatu dengan salah satu tubuh bayi dan juga
selimut. Komposisi yang digunakan adalah keseimbangan simetris karena komposisi ini sangat bagus untuk dilihat dan dinikmati.
Karya lukis ini menggambarkan tentang tingkah laku balita yang sedang bermain bersama. Pada lukisan ini ada empat bayi yang sedang bermain bersama,
ketika anak balita bermain bersama ekspresi mereka akan saling pandang memandang. Ekspresi saling memandang merupakan bagian dari ekpresi yang
ingin mulai mengenal satu sama lain, tetapi karena balita pada umur ini belum bisa berbicara akhirnya dia menggunakan bahasa isyarat yaitu saling memandang.
Jadi lukisan ini menceritan tentang anak balita yang sedang bermain bersama karena belum bisa berbicara mereka berinteraksi dengan bahasa isyarat