Seni Rupa Seni Lukis

teknik drawing. Unsur-unsur seni rupa garis bisa kita temukan pada karya Anton Subiyanto yang berjudul Grey Messiah Gambar 1. Pada lukisan Anton Subiyanto terdapat banyak permainana atau penerapan garis terutama permainann garis lengkung untuk membentuk suatu objek. lukisan Anton Subiyanto pembentukan garis menjadi beberapa objek dengan garis warna yang berbeda dengan background, sehingga membuat objek-objek itu sendiri keluar menjadi center of interest walaupun lukisan ini terlihat datar atau flat tanpa ada kesan kedalaman. Ada beberapa pengulangan garis untuk membentuk beberapa objek yang sama dalam lukisan ini. Kesan penggunaan garis yang ditampilkan Anton Subiyanto membuat karya-karyanya berbeda dengan karya orang lain, sehingga lukisan kelihatan menarik. Berikut contoh lukisan dari Anton Subiyanto dengan penerapan garis Gambar 1: Contoh karya lukisan Anton Subiyanto yang menunjukan garis “Grey- Messiah” Pensil acriylic on canvas 200x140 cm Sumber : https:www.google.comsearch?q=karya+anton+subiyanto

b. Warna

Mikke Susanto 2011: 433 mengatakan bahwa warna sebagai getaran atau gelombang yang diterima oleh indera penglihatan manusia yang berasal dari pancaran cahaya melalui sebuah benda. Cahaya yang dihasilkan dari penguraiaan melalui prisma kaca menghasilkan warna cahaya. Menurut Dharsono 2004: 49, warna merupakan kesan yang ditimbulkan cahaya pada mata. Warna sendiri sebagai satu elemen yang sangat penting baik di bidang seni rupa murni maupun seni rupa terapan. Warna tidak hanya di bidang kesenirupaan tapi mencakup segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat kita lihat dengan penggunaan warna di berbagai benda atau peralatan mulai dari pakaiaan, perhiasan, peralatan rumah tangga, dari barang kebutuhan sehari hari sampai barang yang ekslusif semua memperhitungkan kehadiran warna. Warna mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan yaitu Warna sebagai warna hadir dalam bentuk tanda pada suatu benda atau barang, atau hanya untuk membedakan benda satu dengan banda yang lainnya tanpa maksud tertentu dan tidak memberikan makna apapun. Jadi dari penjelasan di atas warna-warna tidak perlu dipahami atau dihayati karena kehadirannya hanya sebagai tanda dan lebih dari itu hanya sebagai pemanis permukaan. Warna sebagai representasi alam hadir sebagai penggambaran sifat objek secara nyata atau penggambaran dari suatu objek alam. Misalnya warna hijau untuk menggambarkan daun dan biru untuk penggambaran laut, gunung, langit dan sebagainnya. Penggunaan warna-warna ini biasanya dipakai oleh kaum-kaum