41 g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri sikap atau perilaku
kekanak-kanakan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa remaja
memiliki tugas perkembangan yaitu: mencapai hubungan sosial yang lebih matang, mencapai peran sosialnya sebagai pria ataupun wanita, menerima
keadaan fisiknya berikut keragaman kualitasnya dan menggunakannya dengan efektif, mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal,
mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab, menyiapkan karier ekonomi, pernikahan dan berkeluarga, mampu mengendalikan diri, serta
dapat berperilaku yang mengembangkan ideologi.
C. Pelatihan Keterampilan Sosial
1. Pengertian Keterampilan Sosial
Pelatihan adalah sejumlah instruksi, perlakuan atau manipulasi yang harus dijalani oleh individu agar dapat memahami atau sanggup
melaksanakan tugas dan peranan tertentu Kartono dan Gulo, 2003. Menurut Cartledge Milburn 1995: 3 keterampilan sosial merupakan
suatu kemampuan yang kompleks untuk melakukan perbuatan positif maupun negatif yang akan diterima dan menghindari perilaku yang akan
ditolak oleh lingkungan. Cartledge Milburn memaparkan keterampilan sosial adalah kemampuan individu dalam menyesuaikan diri di lingkungan
sosial.
42 Combs Slaby Cartledge Milburn, 1995: 3 menyatakan
keterampilan sosial adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial tertentu dengan cara-cara tertentu dapat diterima atau
dihargai dan secara pribadi menguntungkan, saling menguntungkan, atau menguntungkan orang lain. Combs Slaby memaparkan bahwa
keterampilan sosial merupakan kemampuan individu dalam berinteraksi di lingkungan sosial yang menguntungkan diri sendiri namun tidak merugikan
orang lain. Kemudian, Ramdhani 1994: 39 berpendapat bahwa keterampilan sosial merupakan suatu kemampuan untuk menyatakan
perasaan dan menolak dengan tegas tanpa menyakiti orang lain, yakni mengemukakan apa yang sebenarnya ingin dikemukakan dengan cara yang
tepat dan tegas sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sosial tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Definisi lain dikemukakan oleh Morgan Cartledge Milburn, 1995: 3 yang menyatakan keterampilan sosial tidak hanya melibatkan
kemampuan untuk memulai dan mempertahankan interaksi positif dengan orang lain tetapi juga meliputi kemampuan untuk mencapai sasaran dalam
berinteraksi dengan orang lain. Semakin sering individu mencapai sasaran dalam berinteraksi sosial dengan orang lain, semakin tinggi keterampilan
sosialnya. Cavell Cartledge Milburn, 1995: 4 menyebutkan bahwa kompetensi sosial terdiri atas tiga susunan yaitu penyesuaian sosial, sikap
sosial, keterampilan sosial. Sedangkan menurut Merrell Gimpel 2003: 313 keterampilan dan sikap menggambarkan kemampuan sosial individu
43 dilihat dari kontribusi individu dalam penyesuaian sosial. Keterampilan
sosial merupakan perilaku yang mengarah atau kemampuan sosial yang berdasarkan bagaimana implementasi seseorang dipandang cukup dalam
bidang sosial. Menurut Ladd; Oden Asher Cartledge and Milburn, 1995: 211
pelatihan keterampilan sosial adalah kombinasi dari instruksi, pelatihan, modeling, pelatihan tingkah laku, dan umpan balik untuk mengajar anak-
anak dengan keterampilan prososial rendah seperti menolong, berbagi, dan mengajukan pertanyaan. Lebih lanjut, Morgan Cartledge Milburn, 1995:
3 menyatakan keterampilan sosial tidak hanya melibatkan kemampuan untuk memulai dan mempertahankan interaksi positif dengan orang lain
tetapi juga meliputi kemampuan untuk mencapai sasaran dalam berinteraksi dengan orang lain. Semakin sering individu mencapai sasaran dalam
berinteraksi sosial dengan orang lain, semakin tinggi keterampilan sosialnya.
Milne Spence Cornish Ross, 2004: 9 menyatakan pelatihan keterampilan sosial mengajarkan anak untuk mengidentifikasi perilaku
sosial non-verbal dan verbal. Lebih lanjut, Michelson, dkk 1977: 184 dan Ramdhani 1994: 40 menyatakan bahwa keterampilan sosial dirancang
untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi individu. Keterampilan sosial tersebut antara lain, keterampilan menyatakan
pujian, mengeluh karena ketidaksetujuan terhadap suatu hal, menolak permintaan, tukar pengalaman, menuntut hak pribadi, memberi saran,