Langkah Sebelum Pelaksanaan Tindakan
88 alamat, boneka dilemparkan secara acak kepada siswa yang
lain dan peneliti sampai semua yang ada di ruangan memperkenalkan diri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan antara guru BK, peneliti dan juga siswa agar dalam kegiatan pelatihan
sehingga lebih akrab, pada akhirnya proses pelatihan dapat berjalan efektif. Kegiatan dilanjutkan dengan materi
“Memulai Interaksi Sosial” yang diberikan oleh guru BK.
Kegiatan dilanjutkan dengan menunjukkan beberapa video yang tentang memulai interaksi sosial. Video yang
pertama adalah video yang berisi memulai percakapan, mendengarkan, dan mengakhiri pembicaraan dengan benar.
Dalam video ini ditunjukkan potongan-potongan adegan dalam film sehingga siswa dapat mencontoh bagaimana cara, gerak
tubuh dan kalimat-kalimat yang diucapkan. Video yang kedua yaitu video dengan materi tentang
keterampilan meminta maaf. Pada video ini ditunjukkan cara meminta maaf yang salah. Hal ini memang sengaja diberikan
guna memicu reaksi dan pendapat siswa mengenai cara meminta maaf yang salah sehingga siswa diminta untuk
memberikan masukan tentang cara meminta maaf yang benar. Siswa kemudian diminta maju ke depan kelas untuk
memperagakan cara meminta maaf yang baik. Video
89 berikutnya adalah video meminta bantuan dan mengucapkan
terima kasih. Pada video kali ini terdapat adegan meminta bantuan dan mengucapkan terima kasih yang benar dan yang
salah untuk memicu respon siswa agar dapat membedakan cara yang benar dan yang salah.
Langkah berikutnya yaitu mendiskusikan video-video yang telah diputar. Beberapa siswa ditunjuk untuk memberikan
pendapatnya tentang video yang diputar dan teman yang lain memberikan masukan mengenai pendapat siswa yang ditunjuk
tentang video yang diputar, serta perilaku mana saja yang tepat dilakukan dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
Merespon beberapa video yang ditunjukkan, ada beberapa pendapat yang kurang tepat seperti menganggap perilaku
meminta maaf yang egois sebagai perilaku yang tepat. Untuk itu siswa yang lain diminta memberikan umpan balik agar
siswa dapat memahami perilaku yang tepat. Namun demikian, setengah dari seluruh siswa masih pasif dalam memberikan
pendapat sehingga peneliti meminta teman yang lain untuk membantu memberikan pendapat. Hasil diskusi yang dilakukan
kemudian disimpulkan oleh para siswa dibantu oleh peneliti, observer serta guru BK.
Guru BK kemudian meminta siswa merefleksikan hasil tindakan materi pertama. Setengah dari jumlah siswa yang