Data Subjek Penelitian Hasil Penelitian

86 yaitu memulai interaksi sosial beginning social skills serta video yang akan digunakan peneliti dalam tindakan pertama. Pada tindakan yang kedua, peneliti dan guru BK mendiskusikan materi keterampilan sosial yang akan dilaksanakan yaitu memulai interaksi sosial beginning social skills dan naskah role playing yang nantinya akan diperankan oleh siswa dan siswa mana yang akan memerankan drama di kelas. Serta mempersiapkan lembar kegiatan untuk dikerjakan di rumah. Pada tindakan yang ketiga, peneliti menyiapkan permainan dan materi keterampilan sosial yang akan dilaksanakan yaitu pemecahan masalah problem solving. Pada tindakan ketiga, peneliti dan guru BK memberikan intruksi dan memberikan contoh terlebih dahulu jalannya permainan. Pada tindakan yang keempat, peneliti merundingkan dengan guru BK tentang materi keterampilan sosial yang akan diberikan yaitu keterampilan berperilaku asertif assertiveness skills, naskah role playing yang akan diperankan oleh siswa dan siswa mana yang akan memerankan drama tersebut. 87

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1 Pelaksanaan Materi 1 a Persiapan Pada tindakan pertama ini peneliti dan guru BK menyiapkan materi untuk materi keterampilan sosial memulai interaksi sosial beginning social skills. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa mengindentifikasi cara memulai hubungan sosial, dan berinteraksi sosial. Melalui video diharapkan siswa dapat mencontoh perilaku melalui praktek dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan diskusi setelah video diputar yaitu mengungkap pengalaman siswa selama ini dalam berinteraksi sosial dan mengungkap pemahaman tentang cara berinteraksi sosial yang baik. Disamping itu dilakukan refleksi mengenai kegiatan dalam materi memulai interaksi sosial beginning social skills. b Tindakan dan Observasi Tindakan pertama dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 April 2013. Peneliti melakukan perkenalan terlebih dahulu dengan peserta dengan kegiatan ice breaking lempar bola. Semua peserta dan peneliti serta guru BK duduk dalam kursi yang diatur melingkar. Guru BK memulai dengan menyebutkan nama dan alamat kemudian melemparkan boneka kepada siswa secara acak, setelah siswa tersebut menyebutkan nama dan 88 alamat, boneka dilemparkan secara acak kepada siswa yang lain dan peneliti sampai semua yang ada di ruangan memperkenalkan diri. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan antara guru BK, peneliti dan juga siswa agar dalam kegiatan pelatihan sehingga lebih akrab, pada akhirnya proses pelatihan dapat berjalan efektif. Kegiatan dilanjutkan dengan materi “Memulai Interaksi Sosial” yang diberikan oleh guru BK. Kegiatan dilanjutkan dengan menunjukkan beberapa video yang tentang memulai interaksi sosial. Video yang pertama adalah video yang berisi memulai percakapan, mendengarkan, dan mengakhiri pembicaraan dengan benar. Dalam video ini ditunjukkan potongan-potongan adegan dalam film sehingga siswa dapat mencontoh bagaimana cara, gerak tubuh dan kalimat-kalimat yang diucapkan. Video yang kedua yaitu video dengan materi tentang keterampilan meminta maaf. Pada video ini ditunjukkan cara meminta maaf yang salah. Hal ini memang sengaja diberikan guna memicu reaksi dan pendapat siswa mengenai cara meminta maaf yang salah sehingga siswa diminta untuk memberikan masukan tentang cara meminta maaf yang benar. Siswa kemudian diminta maju ke depan kelas untuk memperagakan cara meminta maaf yang baik. Video

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X ASRAMA SMA MTA SURAKARTA.

1 4 18

PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF MELALUI TEKNIK PSIKODRAMA PADA SISWA KELAS VII D DI SMP NEGERI 2 MOYUDAN.

6 26 180

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 BERBAH.

0 0 162

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X Asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono Jambu

0 0 2

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Boyolali Korban Bullying Melalui Pelatihan Asertif T1 Full text

0 0 20

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Boyolali Korban Bullying Melalui Pelatihan Asertif

0 0 1

Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X Asrama Sma Mta Surakarta

0 1 11