Tahap-tahap Pelatihan Keterampilan Sosial
53 baik. keterampilan dan karakteristik yang spesifik meliputi: Adanya
rasa terima kasih, suka memberi pujian ke orang lain dan dapat menjadi panutan bagi orang lain, memberikan tawaran bantuan ketika
dibutuhkan, kemampuan menjalin interaksi dengan orang lain terlebih dahulu, aktif dalam diskusi, memiliki tingkat komunikasi yang luas,
adanya rasa empati dan simpati, memiliki keterampilan menjadi leadership, sehingga dapat mengasumsikan peran leadership dalam
setiap aktivitasnya, berteman dengan mudah dan memiliki banyak teman, adanya selera humor.
b. Self management skills Kemampuan individu dalam mengendalikan kontrol dirinya untuk
mengikuti aturan dan batasan tertentu, kemampuan dalam berkompromi dengan orang lain, serta kemampuan dalam menerima kritikan orang
lain secara baik, kemampuan untuk menenangkan diri ketika menghadapi
masalah, kemampuan
dalam berkompromi
saat menghadapi masalah, kemampuan menerima kritikan dengan baik dari
orang lain, memiliki kemampuan menjalin kerjasama dalam segala situasi.
c. Academic skills Keterampilan akademis banyak dihubungkan dengan pergaulan di
lingkungan sosial, melalui kemampuan ini individu mencerminkan seorang remaja yang lebih produktif dan mandiri dibidangnya.
Keterampilan dan karakteristik yang spesifik pada academic skill
54 meliputi: kemampuan untuk mendengar, bertanya, memperhatikan dan
menyelesaikan tugas dari guru, kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan baik, kemampuan dalam mengelola waktu, sehingga segala
sesuatu dapat diorganisir dengan baik. d. Compliance skills
Meliputi keterampilan dan karakteristik individu dalam menjalin hubungan akrab dengan orang lain yang sewajarnya serta dapat
mengikuti aturan dan harapan, manajemen waktu dan sharing akan macam-macam hal. Keterampilan meliputi: Adanya kemampuan untuk
mengikuti aturan, instruksi dan arahan yang telah ada, kemampuan dalam mengelola waktu, kemampuan alam memberikan respon saat
mendapat kritik dari orang lain, kemampuan untuk menyelesaikan tugas.
e. Assertion skills Adalah kemampuan individu dalam memberikan pernyataan secara
extrovert terbuka dan ramah kepada orang lain namun juga tetap tegas. Keterampilan dan karakteristik pada assertion skill meliputi:
adanya inisiatif untuk melakukan percakapan dengan orang lain, adanya rasa percaya diri, dan kemampuan untuk menyapa atau mengundang
orang lain.
55 Sprafkin 1993: 63 menyatakan materi pelatihan keterampilan sosial
meliputi: a. Beginning Social Skills, merupakan kemampuan individu untuk
memulai interaksi sosial dengan orang lain. Keterampilan dalam beginning social skills meliputi keterampilan memulai pembicaraan,
mendengarkan, mengakhiri percakapan, meminta bantuan, mengikuti peraturan, memberikan pujian, mengucapkan terima kasih dan meminta
maaf. b. Skills for Dealing with Feeling, merupakan kemampuan individu dalam
menyatakan perasaannya. Keterampilan dalam dealing with feeling meliputi keterampilan mengekspresikan perasaan, memahami perasaan
orang lain, mengatasi situasi penuh tekanan, dan menghadapi kegagalan.
c. Assertiveness Skills,
merupakan kemampuan
individu dalam
berperilaku asertif. Keterampilan dalam assertiveness skills meliputi keterampilan untuk mempertahankan haknya, membantu orang lain,
memberikan intruksi, menyatakan keluhan, menanggapi keluhan, bernegoisasi, kontrol diri, meyakinkan orang lain, merespon terhadap
bujukan, dan menghadapi tekanan kelompok. d. Problem-solving Skills, merupakan keterampilan individu dalam
memecahkan masalah. Keterampilan dalam problem-solving skills meliputi keterampilan dalam menentukan prioritas, membuat
56 keputusan, menentukan tujuan, berkonsentrasi pada tugas dan
menghargai diri sendiri. Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-
aspek pelatihan keterampilan sosial terdiri dari beginning social skills, skills for dealing with feeling, assertiveness skills dan problem-solving skill.