Lokasi dan Waktu Penelitian

85 Disamping itu, berdasarkan hasil wawancara, siswa juga tidak mampu menyatakan pendapat kepada teman-temannya dan cenderung mengikuti perkataan temannya. Serta kebanyakan siswa membolos karena ajakan temannya. Setelah dilakukan observasi dan wawancara kemudian dilakukan persiapa untuk pelaksanaan tindakan. Persiapan yang dilaksanakan pada tanggal 29 April 2013 adalah sebagai berikut: a. Melakukan diskusi dengan guru BK tentang rencana tindakan penelitian yang akan dilaksanakan. b. Menyiapkan rangkaian kegiatan pelatihan keterampilan sosial dan tambahan dalam tindakan. c. Mempersiapkan jadwal kegiatan, tempat pelaksanaan dan sarana pendukung yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. d. Menyiapkan angket pre test, post test, lembar observasi, dan pedoman wawancara yang diperlukan dalam penelitian.

4. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus I

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dimulai dengan mempersiapkan dan mendiskusikan materi pelatihan keterampilan sosial, diskusi kegiatan dan refleksi kegiatan selama penelitian dengan guru BK. Pada persiapan tindakan pertama pada siklus pertama peneliti dan guru BK merundingkan materi keterampilan sosial yang akan dilaksanakan 86 yaitu memulai interaksi sosial beginning social skills serta video yang akan digunakan peneliti dalam tindakan pertama. Pada tindakan yang kedua, peneliti dan guru BK mendiskusikan materi keterampilan sosial yang akan dilaksanakan yaitu memulai interaksi sosial beginning social skills dan naskah role playing yang nantinya akan diperankan oleh siswa dan siswa mana yang akan memerankan drama di kelas. Serta mempersiapkan lembar kegiatan untuk dikerjakan di rumah. Pada tindakan yang ketiga, peneliti menyiapkan permainan dan materi keterampilan sosial yang akan dilaksanakan yaitu pemecahan masalah problem solving. Pada tindakan ketiga, peneliti dan guru BK memberikan intruksi dan memberikan contoh terlebih dahulu jalannya permainan. Pada tindakan yang keempat, peneliti merundingkan dengan guru BK tentang materi keterampilan sosial yang akan diberikan yaitu keterampilan berperilaku asertif assertiveness skills, naskah role playing yang akan diperankan oleh siswa dan siswa mana yang akan memerankan drama tersebut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X ASRAMA SMA MTA SURAKARTA.

1 4 18

PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF MELALUI TEKNIK PSIKODRAMA PADA SISWA KELAS VII D DI SMP NEGERI 2 MOYUDAN.

6 26 180

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 BERBAH.

0 0 162

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X Asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono Jambu

0 0 2

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Boyolali Korban Bullying Melalui Pelatihan Asertif T1 Full text

0 0 20

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Boyolali Korban Bullying Melalui Pelatihan Asertif

0 0 1

Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X Asrama Sma Mta Surakarta

0 1 11