38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen eksperimen semu. Penelitian quasi eksperimen merupakan penelitian yang memiliki kelas
kontrol, namun tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2010:
77. Bentuk ini banyak digunakan untuk bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek penelitian adalah manusia Sukardi, 2011: 16,
sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah pre-posttest control group yang mendapat satu macam pembelajaran.Adapun desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Pre-test Post-test Control Group Design.Arikunto 2006: 86 menggambarkan desain penelitian
tersebut dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 5: Gambar Desain Eksperimen
Group Pre-test
Treatment Post-test
E
1
X
3
P
2
-
4
Keterangan: E = Kelas Eksperimen
P = Kelas Pembanding kontrol
1
= Pre-test kelas eksperimen
2
= Pre-test kelas kontrol
39
3
= Post-test kelas eksperimen
4
= Post-test kelas kontrol X = Pembelajaran treatment
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:38.
Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu variasi bebas dan terikat. Setiyadi 2006: 106 menyatakan bahwa variabel
bebas independent variable adalah variabel yang dalam sebuah penelitian dijadikan penyebab atau berfungsi mempengaruhi variabel
terikat. Variabel terikat dependent variable merupakan variabel utama dalam sebuah penelitian. Variabel bebas X dalam rancangan penelitian
ini adalah media Prezi Zoom, sedangkan variabel terikatnya Y adalah kemampuan menulis peserta didik kelas X SMA Negeri1 Asembagus,
situbondo. Adapun hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
Gambar 1: Hubungan antar Variabel
X Y
40
Keterangan: X : variabel bebas media pembelajaran Prezi Zoom
Y : variabel terikat keterampilan menulis bahasa Jerman Dalam penelitian eksperimen Kerlinger 1994: 58-59 menyatakan
bahwa variabel bebas adalah variabel yang dimanipulasikan dimainkan oleh pembuat eksperimen, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
tidak dimanipulasi, melainkan diamati variasinya sebagai hasil yang dipradugakan berasal dari variabel bebas.
C. Prosedur Penelitian Prosedur dalam penelitian eksperimen dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap Pra Eksperimen
Sebelum eksperimen dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan tes awal pre-test. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik sebelum diberi pembelajaran. Dari hasil tes ini dapat diketahui kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik dari kelas
yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media Prezi Zoom atau kelas eksperimen dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan
media konvensional atau kelas kontrol. Pada tahap ini kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas
kontrol dipilih melalui teknik simple random sampling, sebab pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Pemilihan dilakukan
41
melalui pengundian pada kelas tersebut. Adapun kelas eksperimen dan kelas kontrol harus memiliki kemampuan membaca bahasa Jerman yang
sama. Jika terjadi perbedaan kemampuan membaca bahasa Jerman pada akhir penelitian semata-mata dikarenakan pengaruh penggunaan media
Prezi Zoom.
2. Tahap Eksperimen
Setelah kedua kelas dianggap memiliki kemampuan membaca bahasa Jerman yang sama, maka selanjutnya diberikan pembelajaran
treatment. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran yang berbeda di kedua kelas yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Kedua kelas diberi
materi dan alokasi waktu yang sama, yang membedakan adalah pada kelas eksperimen penyampaiannya menggunakan media Prezi Zoom dan pada
kelas kontrol menggunakan media konvensional. Pada tahap ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan di kelas eksperimen dan 6 kali pertemuan di
kelas kontrol.
3. Tahap Pasca Eksperimen
Sebagai langkah terakhir setelah mendapat pembelajaran, di kedua kelas diberikan post-test dengan materi yang sama pada waktu pre-test.
Pemberian post-test dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik setelah diberi pembelajaran dengan
menggunakan media Prezi Zoom. Selain itu, pemberian post-test ini juga dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media Prezi Zoom