49
2. Validitas Konstruk
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek
berpikir seperti yang disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus, dengan kata lain jika butir-butir soal mengukur aspek berpikir tersebut
sudah sesuai dengan aspek berpikir yang menjadi Tujuan Instruksional Khusus Arikunto, 2002: 68.
Gronlund dalam Nurgiyantoro 2010: 158 mendefinisikan validitas konstruk sebagai proses penentuan sejauh mana performansi
tes dapat diinterpretasikan dalam kaitannya dengan satu atau dengan sejumlah konstruk psikologis. Hal itu berarti uji tinggi rendahnya
kadar validitas konstruk juga dilakukan lewat respon peserta tes hasil pengukuran, dan penentuan kadar validitas konstruk melibatkan bukti-
bukti berdasarkan isi content-related dan bukti berdasarkan kriteria criterion-related sekaligus serta informasi yang lain.
3. Reabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama Sugiyono, 2008: 152. Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor hasil tulisan peserta didik
antara Rater I dan Rater II menggunakan bantuan computer program SPSS 18.
50
4. Uji Reabilitas Tes
Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian
reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes Arikunto, 2006: 86. Penelitian ini menggunakan reliabilitas inter-
rater. Penghitungan tingkat reliabilitas inter-rater dihitung dengan menggunakan rumus Pearson product-moment sebagai berikut.
∑ ̅ ̅
Keterangan: : Koefisien korelasi Pearson Product-Moment
∑ : Jumlah
X : Skor masing-masing peserta didik pada tes X
Y : Skor masing-masing peserta didik pada tes Y
̅ : Skor rata-rata tes X
̅ : Skor rata-rata tes Y
S
x
: Simpangan baku tes X S
y
: Simpangan baku tes Y N
: Jumlah peserta kedua tes Kemudian angka penghitungan dikonsultasikan dengan tabel r pada
taraf signifikansi
α=
5. Apabila r
xy
harganya lebih besar dari r
tabel
maka soal dikatakan valid.