43
4. Pembelajaran II
Erste Kontakte KD1
14 Agustus 2014
Kelas Eksperimen X IPA1
2x ’ Kelas Kontrol
X IPA2 5.
Pembelajaran III Kennen lernen
KD1 21 Agustus
2014 Kelas Eksperimen
X IPA1 2x ’
Kelas Kontrol X IPA2
6. Pembelajaran IV
Kennen lernen KD1
28 Agustus 2014
Kelas Eksperimen X IPA1
2x ’ Kelas Kontrol
X IPA2 7.
Pembelajaran V Schule und
Freizeit KD1 4 September
2014 Kelas Eksperimen
X IPA1 2x ’
Kelas Kontrol X IPA2
8. Pembelajaran VI
Schule und FreizeitKD1
11 September
2014 Kelas Eksperimen
X IPA1 2x ’
Kelas Kontrol X IPA2
9. Post-test
VorstellungKD1 11
September 2014
Kelas Eksperimen X IPA1
2x ’ Kelas Kontrol
X IPA2
E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Sugiyono 2010: 80 berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Menurut Sukardi 2003: 53 populasi adalah
seluruh individu yang menjadi target dalam penelitian, sedangkan Arikunto 2006: 130 mengatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
44
Adapun populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Asembagus Situbondo yang terdiri dari 7 kelas.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari poplasi tersebut Sugiyono, 2010 : 82. Sampel juga
diartikan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 131. Penelitian ini menggunakan sampel random sampling. Dikatakan sampel
random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu
Sugiyono, 2007: 74. Sampel adalah sebagian dari suatu populasi Azwar, 2007: 79. Penentuan
sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana yang dilaksanakan dengan
cara diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setiap subjek dalam penelitian ini berhak mendapat kesempatan untuk menjadi
sampel. Setiap subjek yang terdaftar dalam populasi diundi dengan memberikan nomor urut mulai dari 1 sampai dengan 4, yaitu mulai dari kelas
XIPA1, XIPA2, XIPA3, dan XIPA4. Kemudian peneliti mengacak nomor undian tersebut dalam sebuah gelas. Kertas pertama yang diambil dari dalam
gelas ditetapkan sebagai kelas kontrol, kertas kedua yang diambil dari dalam gelas ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kertas ketiga yang peneliti